Stadion Jatidiri terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di selatan Kota Semarang daerah Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur. Stadion Jatidiri menjadi markas tim PSIS Semarang.
Stadion Jatidiri mulai dibangun tanggal 30 Juni 1991 dan di buka pada tahun 1932 yang berkapasitas 20.000 orang.
Menurut Pemprov Jawa Tengah, stadion Jatidiri di renovasi tahun  2016 dari yang berkapasitas 20.000 orang menjadi 25.000 orang. Sebelum di renovasi kursi tunggal hanya ada di tribun VIP selebihnya tempat duduk tanpa kursi tunggal (single seat),sekarang tempat duduk menggunakan kursi tunggal semua dan telah selesai pengerjaannya.
Pendukung PSIS Semarang senang kapasitas stadion ditambah lima ribu, dan Stadion Jatidiri sudah dilengkapi atap di semua tribun mereka dapat menyaksikan kesebelasan PSIS Semarang bertanding dengan nyaman dan lega meski saat sedang hujan dan yang datang ke stadion akan jauh lebih banyak dari sebelum direnovasi.
Ada yang spesial dari Stadion Jatidiri yaitu fasilitas lampu penerangan kelas internasional. Pemerintah provinsi Jawa Tengah menyebutkan kekuatan lampu di Jatidiri mencapai 2.500 Lux.
Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS Semarang takjub dengan lampu stadion yang menyala terang sampai ke sudut stadion. Yoyok Sukawi mengapresiasi kerja pemerintah provinsi Jawa Tengah atas dukungan kepada PSIS Semarang dan sepak bola Jawa Tengah.
"Sampai ke ujung sana (sudut stadion) lampunya tetap terang. Ini enak, lega. Biasanya lampu fokus di tengah. Panjenengan cari death spot hampir tidak ada. Semuanya diterangi dengan bagus. Bahkan ada lampu warna-warni, mungkin kalau gol bisa klip-klip," ungkap Yoyok dilansir dari jatengprov.go.id
"Ini merupakan ikon bahwa Jateng sudah siap untuk bangkit sepak bolanya," ucap Yoyok.
Terkait penggunaan stadion untuk pertandingan Liga 1, kata Sinoeng, masih menunggu verifikasi dari PSSI. Bila nanti masih ada yang kurang, tentu akan ada langkah antisipatif untuk memenuhi kekurangan.
Stadion Jatidiri kini dalam tahap pemenuhan kelengkapan serta pengajuan sertifikasi dan verifikasi standar AFC dan FIFA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H