Rudi pun teringat dengan mitos-mitos yang selalu di langgengkan penduduk pulau kari, bila ada orang yang tak kembali lagi dari lautan, orang itu sudah masuk di negeri yang hilang. Sebuah negeri yang di kisahkan tak lain di huni raja Jailolo dan pengikutnya. tiba-tiba menghilang saat perang dengan kerajaan ternate yang masih bersaudara dengan raja jailolo.
Kekuasaan telah menggelapkan mata raja ternate sehingga mau merebut kekuasaan raja jailolo yang masih saudaranya. Membuat semua penduduk di bawah wilayah kekuasaan raja jailolo, ikut membela rajanya. Tak terkecuali dengan penduduk pulau kari yang begitu besar gejolak perlawanannya membela raja mereka dari haus kekuasaan saudaranya.
Naas perang itu begitu menyayat hati siapa saja, banyak korban berjatuhan dimana-mana, lautan maupun di darat. Perang lima hari itu, membawa kemenangan bagi kerajaan ternate dan sekutunya. Peristiwa itu membuat rakyat jailolo dan penduduk pulau kari kehilangan rajanya dan para pengikut. entah secara tiba-tiba hilang bersama dengan selesainya perang antar saudara.
Sudah lima hari penduduk mencari keberadaan rudi, segala macam upaya telah di arahkan mencari keberadaan rudi, orang pintar ikut di arahkan. Ada mengatakan ia hanya tersesat, sampai ada yang berpikir rudi sudah meninggal. Sang ibu begitu sedih ketika tahu anaknya tidak kembali bersama nelayan lain di malam bulan purnama.
"Kembalilah ke perahu mu sebelum  ayam berkokok"  kembali sosok misterius itu berkata ke rudi.
Mendengar nasehat sosok di depannya, teringat dongeng penduduk pulau kari. seketika rudi tersadar dari alam bawah sadar dan memutuskan kembali ke perahunya. Saat sinar sang fajar mulai muncul di balik dahan-dahan kelapa, Â seperti mimpi rudi sudah di kerumungi penduduk pulau kari . bingung di iringi kepalanya yang masih terasa sakit, rudi mendapti dirinya sudah di rumah.
Â
Yogyakarta, 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H