Bagiku ketika oranglain mengatakan kondisi sekarang sedang buruk, justruini bukan saat untuk meninggalkannya, ada baiknya kita masuk di dalamnya dan merubahnya menjadi lebih baik.
Pada tahun 2008 dari beberapa desain awal aku memproduksi kurang lebih 250 t-shirt, untuk produksi t-shirt aku juga masih menggunakan sistem bantu-membantu, jadi aku membantu teman yang mempunyai usaha konveksi, dia membantuku memproduksi orderanku. Selain menjual langsung di TKP (sebutan untuk Tempat Kerjaan Piyoh), aku juga menitipkan produk-produk Piyoh di daerah-daerah yang sering dilalui wisatawan, seperti di Pelabuhan Balohan dan Jalan Perdagangan Sabang. Sistem konsinyiasi (titip barang) pun kulakukan saat itu, untung sedikit tidak masalah, yang penting produk dikenal pasar dan duit berputar.
Strategi Piyoh menargetkan pasar untuk wisatawan dan orang yang mencari souvenir Sabang dengan kualitas bagus.
Strategi lain pun kumanfaatkan seperti media sosial yang lagi in saat itu, Facebook dan blog. Setiap ada desain-desain yang baru kuupload ke facebook ataupun ke blog, jadi dari sana aku belajar juga respon atau comment teman-teman tentang desain yang kutawarkan, setelah oke, cetak dan kirim ke alamat konsumen, biasanya aku menyebut konsumen Piyoh dengan sebutan Piyohlover. Alhamdulillah dengan bantuan teknologi tersebut Piyoh jadi lebih dikenal, Piyohlover bertambah dan penjualan meningkat. Kerjasama dengan dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan pun mulai berdatangan, bazar, pameran, bakti sosial, ayo aja, semua peluang yang baik harus dicoba.
Peta Informasi Wisata versi Piyoh
Piyoh dan Extravaganza untuk korban Sumbar
Namun cobaan tak berhenti saat itu, orderan makin banyak ternyata tidak didukung oleh produsen yang memadai, terutama di bagian produksi Tshirt, Tshirt yang diorder tidak sesuai dengan jadwal yang ada. Alhasil aku harus mencari alternatif produsen lain, dan mencari produsen yang sesuai dengan kualifikasi Piyoh tidak semudah mencari Taxi di jalanan. Tantangan baru lagi.
Mencari produsen tshirt itu sama seperti memilih pasangan hidup, ada yang bagus di fotonya, tau-tau barang aslinya tidak sebagus fotonya, ada yang sesuai, tapi sudah punya orang. Mau tidak mau kita harus datang ke rumahnya, kalau sudah klop, minta ijin sama orang, kita bikin perjanjian untuk jalani usaha bareng dan berdoa semoga tidak cerai. Halah! ^^
Alhamdulillah, dengan konsepnya yang khas dan dan strategi marketing yang jelas, kini Piyoh Design bisa meraih omzet puluhan juta rupiah per bulan. TKP juga sudah milik sendiri dan dikelola sendiri. Selain itu Piyoh Design (pd) juga berhasil menjadi sebuah ikon brand Promosi Pariwisata Kota Sabang, dan dikarenakan permintaan dari Piyohlover, awal tahun 2011 Piyoh Design membuka cabang di Banda Aceh dengan nama Mister Piyoh, “berbagi Aceh dimana aja!”, yang berlokasi di sebelah Kedai Kopi legendaris di Aceh, Kopi Solong, Ulee Kareng.
Outlet Mr.Piyoh di Ulee Kareng, Banda Aceh
Piyoh dan Team The Hidden Paradise KompasTV