Mohon tunggu...
Izzah Nuruz Zakiya
Izzah Nuruz Zakiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Nim 23107030015

Saya seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di UIN Sunan Kalijaga yang gemar membaca, menulis, menonton film, dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Glenn Freddy Resmi Tayang Kemarin, Berikut Sinopsis Filmnya

1 Mei 2024   12:52 Diperbarui: 6 Juni 2024   15:47 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: antaranews.com

Film yang berjudul "Glenn Freddy The Movie" menceritakan bagaimana sang maestro penyanyi RnB Indonesia ini mengawali karirnya film ini baru saja tayang kemarin 29 April 2024 di Yogyakarta. Film ini sangat menarik perhatian hampir seluruh masyarakat Indonesia, terutama para penggemar almarhum Glenn Fredly. Film yang disutradai oleh Lukman Sardi ini mengisahkan bagaimana perjalanan Glenn Fredly dalam memulai karirnya selain itu. Film ini juga tidak hanya mengandung alur kisah biopik saja namun juga mengangkat isu sosial dan kekeluargaan turut serta diangkat dalam film ini. 

Film ini Bermula ketika Glenn Fredly mengeluarkan lagu yang berjudul "Januari" yang ternyata sedang meledak di pasaran. Namanya kemudian menjadi semakin populer. Namun Glenn Fredly mulai menyadari bahwa kelebihan yang ada pada dirinya tersebut harus bisa bermanfaat bagi masyarakat juga. Lalu ia mulai mencetuskan banyak lagu dan konser yang banyak ditujukan untuk menyuarakan keluhan masyarakat selain itu Glenn Fredly mulai bertekad untuk mengadakan konser perdamaian yang berada di kota Ambon yang bertujuan untuk memperykuat perdamaian yang berada di kota Ambon tersebut karena pada saat itu kota Ambon sedang memiliki banyak polemik masalah keagamaan yang merusak perdamaian di kota Ambon.

Motivasi Glenn dalam mengadakan konser perdamaian untuk membawa suatu perubahan yang muncul di tengah memanasnya konflik perseteruan agama yang berada di kota Ambon. Sebelumnya Glenn pernah mengunjungi sebuah gereja di kota Ambon tersebut dan sempat mengalami teror saat tampil di gereja tersebut. Dari kejadian tersebut kemudian ia bertekad untuk andil dalam merangkul perdamaian yang berada di Ambon. Banyak hambatan untuk mewujudkan konser perdamaian di kota Ambon mulai dari konflik dengan ayahnya, biaya konser yang tinggi, dan berbagai konflik di kehidupanya sendiri. Namun, Glenn tidak menyerah demi mewujudkan konser perdamaian tersebut di kota Ambon. berbagai upaya dan usaha ia kerahkan demi mengadakan konser perdamaian di kota Ambon. 

Glenn juga masih belum bisa berdamai dengan ayahnya. Hubungan Glenn dan ayahnya sudah lama tidak baik karena hubungan dengan ayahnya kurang baik hal tersebut membuat Glenn merasa dilema dalam menjalin hubungannya denga Dewi Sandra dimana Glenn enggan sifatnya disamakan oleh ayahnya yang sering meninggalkan ibunya. Namun hal itu justru dirasakan oleh Dewi Sandra ketika menjadi intro Glenn. Dewi Sandra sering ditinggalkan sendiri ketika Glenn sedang menjalani konser di luar kota hal tersbut membuat Dewi Sandra kesepian merindukan sosok Glenn untuk selalu menemaninya namun hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh Glenn karena banyak jadwal konser yang berada di luar kota. Hubungan Glenn dengan Dewi Sandra akhirnya putus tak lama setelah pernikahan yang mereka jalani selama 2 tahun terakhir.

Perjalanan hidup Glenn Fredly juga tak lepas dari bagaimana Glenn bertemu dengan sosok Mutia Ayu di sebuah tempat Mutia Ayu akan menjalani audisi. Kemudian Mutia menjadi orang yang paling dekat dengan Glenn dan akhirnya mereka memutuskan untuk menikah dan dianugerahi seorang anak perempuan yang bernama Gewa. Tak lama setelah kelahiran anak pertamanya Glenn di-diagnosa mengalami penyakit menginitis yang ternyata membuatnya bertaruh nyawa melawannya. Film ini diakhiri dengan moment disaster Glenn Fredly mengadakan konser yang ternyata konser tersut merupakan konser terkahir baginya. Isak Haru penonton film ini terdengar saat menampilkan konser terakhir Glenn Fredly. Film ini mengandung banyak sekali memori atau kenangan dalam kehidupan Glenn Fredly. Sang istri juga mengungkapkan bahwa beberapa scene film-nya membuat dirinya merindukan sosok suami tercintanya Glenn Fredly. 

Film ini tak hanya ditunjukkan kepada para penggemar Glenn Fredly saja namun semua kalangan dapat menonton film ini karena sangat mindful. Film ini juga menunjukkan bagaimana kita menyikapi berbagai masalah agar dapat tetap tenang dan professional dalam menyikapi sebuah masalah. Dalam film ini juga menunjukkan beberapa lagu dari sang maestro yang dapat dinikmati dengan bernyanyi bersama tak lupa juga film ini juga beberapa kali mengundang gelak tawa dari penonton karena tingkah lucu dari Glenn Fredly.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun