Mohon tunggu...
Izzah Nuruz Zakiya
Izzah Nuruz Zakiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan Nim 23107030015

Saya seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di UIN Sunan Kalijaga yang gemar membaca, menulis, menonton film, dan fotografi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mengenal Ikigai untuk Mencari Tujuan Hidup yang Lebih Berarti

11 Maret 2024   19:50 Diperbarui: 11 Maret 2024   20:24 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah gak sih merasa hidup tuh kayak gini-gini aja tak tentu arahnya dan tak tahu mau dibawa kemana juga merasa jika hari-hari yang kita jalani sama saja seperti tidak ada yang berubah. Nahh, ternyata orang-orang Jepang yang terkenal akan kedisiplinan-nya yang tinggi, ethos kerja yang bagus, rajin dan tepat waktu dalam menjalani kehidupan dalam sehari-hari menerapkan konsep Ikigai yang selalu mereka lakukan dalam menjalankan kehidupan agar terhindar dari rasa malas. Mari kita simak bersama-sama hal yang selalu dilakukan oleh orang-orang jepang untuk menghilangkan rasa malas.

Ikigai () adalah istilah dari bahasa Jepang untuk menjelaskan kesenangan dan makna kehidupan. (Milikilah tujuan dalam hidup. Apa alasan kamu bangun setiap harinya?). kita harus memiliki tujuan dalam hidup yang ingin dicapai untuk mendapatkan kebahagiaan yang lebih bahagia, selaras, dan tentunya penuh makna. sebelum menerapkan konsep Ikigai ini perlu lebih dulu mengenal lima Dakar dalam ikigai yaitu : 

  • Mulai dengan hal kecil dan sederhana. misalnya kamu mulai membiasakan diri untuk bangun lebih pagi hal kecil yang sederhana tersebut dapat memberikan energi positif dalam diri kita untuk memulai menjalani hari. Juga dengan membiasakan istirahat yang cukup dengan begitu respon tubuh akan memberikan semangat yang baik dalam menjalani hari.
  • Biarkan diri sendiri untuk bebas. jangan batasi diri sendiri untuk mencoba melakukan hal baru. bebaskan diri selayaknya anak-anak melakukannya pastinya akan terasa lebih menyenangkan bukan? jika kita melakukan sesuatu tanpa adanya paksaan dari orang lain. Ikuti saja apa yang dirimu ingin lakukan sehingga dirimu bisa merasa nyaman, senang, dan bahagia, dalam menjalani kehidupan dan pekerjaan setiap harinya.
  • Selalu memastikan untuk tetap seimbang dan saling berhubungan. Hidup sebagai manusia harus berdampingan, selaras, dan seimbang dengan lingkungan. tak beda dari itu ajaran ikigai juga mengajarkan hal yang sama dimana menghormati dan menghargai setiap perbedaan dan keunikan setiap orang. Hal ini akan menciptakan suatu keberlanjutan dengan lingkungan, ornag sekitar, dan masyarakat lain dalam linkup yang lebih luas lagi. tanpa kesinambungan dan kelarasan yang tercipta hal tersebut tentunya akan sangat sulit dilakukan.
  • Bersyukur dengan hal kecil. Masyarakat jepang sangat menghargai hal-hal kecil dengan begitu mereka mampu menciptakan suatu karya yang besar contohnya seperti membuat sushi yang terminal itu pembuat sushi harus rela bangun pagi supaya bisa mendapat ikan yang segar. semakin berkualitas ikannya maka semakin enak hasilnya
  • Menerima kondisi saat ini. yang terakhir adalah seni mengahargai diri sendiri dan menghargai waktu dengan begitu maka rasa bersyukur dalam diri sendiri akan hadir dan akan membuat kamu lebih merasa bersyukur untuk melakukan hal yang baik lagi untuk membuat hidup lebih berarti

Lalu, bagaimana sih cara menemukan ikigai dari diri kita?, cara mengetahui apa yang kita sukai, apa yang kita minati, apa passion kita?, nahh berikan cara menemukan ikigai dalam diri kita.

1. Passion: "apa yang kamu Sukai?" pertama, coba cari tahu apa yang diri kita sukai atau sesuatu hal yang dapat membuat kamu senang bahkan rela berlama-lama menghabiskan waktu untuk kegiatan tersebut seperti membaca, menulis, menjahit, meronce dan masih banyak lagi. 

2. Mission : "Apa yang dunia butuhkan?" nah Langkah berikutnya tetapkan miss atau tujuan hidup kamu yang mengarah pada berbagai hal yang munchkin lingkunganmu butuhkan. Namun, bisa jadi misi tersebut dapat bertentangan dengan apa yang mead kesukaanmu tapi kamu tetap bisa berkontribusi dengan melakukan hal kecil untuk membuat misi tersebut semakin sempurna.

3. Vocation :"Apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan?" kemudian pikirkan apa yang kamu senangi itu menghasilkan pendapatan atau pemasukan?, sebab dalam hidup agar bisa bertahan tentu dibutuhkan pemasukan.

4. Profession :"Apa yang menjadi keahlian diri?" dari apa yang kamu sukai atau minati tersebut dapat dikembangkan lebih luas lagi agar nantinya dapat menjadi profession dalam hal yang kamu sukai itu. misalnya kamu menyukai bidang kepenulisan kamu dapat mengikuti kelas belajar menulis agar nantinya kamu menjadi penulis sebagai profession bagi diri kamu.

Nahh, terdapat juga tiga aturan dari ikigai ini yaitu:

1. Kerjakanlah apa yang kamu cintai

2. Kerjakan apa yang kamu mahir dan menguasai hal tersebut

3. Kerjakanlah yang memang kamu bisa mendapatkan hasil (uang)

Setelah mengetahui apa itu ikigai kita dapat menyimpulkan bahwa apa yang kita senangi dapat memberikan impact yang baik bagi diri kita jika kita memang terus mengasa kemampuan yang menjadi kesenangan kita itu. Dengan menerapkan gaya hidup ikigai ini kita akan mulai menjalani hari dengan tanpa rasa Sia-sia, tak berguna, dan merasa tak bermakna. Jadi, kapan kamu memulai Ikigai dalam kehidupanmu?.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun