Meningkatnya pamor media sosial di seluruh dunia, membuat banyak masyarakat mulai menyalurkan berbagai ide dan kreativitas mereka dalam membuat konten untuk di unggah ke media sosial. Konten-konten menarik yang lebih memiliki banyak subscribe dengan banyaknya followers membuat sang punya akun tersebut menjadi populer. Postingan-nya ditunggu dan tak jarang diikuti oleh para followers, fenomenya ini lah yang memunculkan banyak influencer.Â
Influencer mampu mengajak banyak pasang mata yang melihat untuk menyukai bahkan membeli produk yang mereka kenalkan. Banyaknya influencer yang bermunculan tak serta merta buat kamu sebagai pelaku bisnis semakin mudah, malah membuat kamu harus lebih selektif dalam memilih influencer yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan. Untuk itu, kamu bisa ikuti 5 tips sebelum menentukan influencer.
1. Kesesuain konten yang di posting
Hal yang paling penting yang bisa kamu pertimbangkan adalah kesesuain konten yang sering mereka posting dengan bisnis yang sedang kamu jalankan. Cara ini nantinya akan berdampak pada citra produk kamu di mata para pelanggan. Mereka akan semakin percaya dan menaruh hati lebih, jika konten yang disajikan semakin menguatkan konsep yang bisnismu jalankan. Misalnya, kamu memproduksi camilan sehat nan bergizi, kamu bisa pilih influencer yang menerapkan pola hidup sehat juga dalam keseharian mereka.
2. Mampu storytelling
Setiap orang pada dasaranya tidak suka dengan cara hard selling, jadi cobalah untuk bercerita sebelum menyajikan harga dan promo. Memulai dengan bercerita adalah langkah yang paling tepat, singkatnya siapa yang tidak suka cerita. Cobalah cari influencer yang sering bercerita tentang hal-hal yang meraka rasakan atau alami. Cerita yang memberikan dampak positif bagi siapa saja yang membacanya.
3. Lihat intensitas posting-an
Dari pada memilih influencer dengan banyak postingan, lebih baik pilih influencer dengan tingkat interkasi yang tinggi. Hal ini agar konten promosi produkmu tidak cepat tenggelam. Pilihlah kriteria influencer dengan jumlah postingan maksimal 2 kali dalam sehari.
4. Bagaimana mereka berinteraksi
Lihat bagaimana mereka berinteraksi dengan para followers di media sosial. Influencer yang sering memberikan semangat atau mungkin hanya sapaan hangat akan lebih dicintai followers-nya.
5. Demografi followers