Pernah melihat banyak karyawan yang memiliki performa terbaik resign dari kantor? Tentu mengambil keputusan untuk mengajukan resign bukanlah tanpa asalan, pasti ada banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan sebelum mengambil keputusan berat tersebut. Jika sering kita menganggap bahwa asalan karyawan terbaik resign hanya karena faktor gaji, nyatanya perspektif tersebut harus segera dipatahkan.
Survei yang dilakukan Karir.com memaparkan, bahwa bukan hanya masalah gaji banyak karyawan memutuskan untuk mengajukan resign, tapi kenyaman kantor menjadi salah satu alasan yang terkuat. Lantas, alasan apa lagi yang membuat banyak karyawan terbaik resign dari kantor? Berikut ulasannya.
1. Tidak adanya kerja sama tim yang solid
Menjalankan sebuah project tentu bukan hanya menjadi tanggung jawab satu orang, melainkan semua tim memiliki andil dan tanggung jawab di dalamnya. Jika tidak ada lagi kerja sama tim yang terjalin, tentu akan menjadi pekerjaan sulit untuk menyelesaikan sebuah project.
Tim menjadi acuan untuk menentukan apakah sebuah project berhasil atau tidak, karena tim tanpa chemistry akan sulit dalam proses pemberian ide hingga eksekusi.Â
2. Budaya kantor yang toxicÂ
Berada di lingkungan dengan banyaknya orang yang memiliki kepribadian toxic tentu sangat tidak sehat. Budaya saling menjilat dan menjatuhkan sudah dianggap biasa, otomatis lingkungan tersebut sangat tidak sehat.Â
Lebih memilih untuk meninggalkan dan mencari tempat yang lebih baik tentu sangat disarankan. Karena lingkungan toxic seperti virus yang bisa menular dan menjauh dari mereka menjadi pilihan yang paling bijak sebagai bentuk cinta diri sendiri.
3. Jenjang karir yang seakan menjadi mustahil
Tidak adanya kepastian tentang jenjang karir juga menjadi faktor lainnya. Sebagai seorang karyawan, kamu telah mencurahkan segenap jiwa dan raga untuk menghasilkan karya yang terbaik, namun jika sampai beberapa tahun ternyata tidak ada kejelasan mengenai jenjang karir, memilih resign jadi pilihan yang paling tepat.
Kamu juga butuh improve dan tantangan lainnya untuk proses mengembangan diri. Namun jika hanya pekerjaan itu-itu saja yang bisa kamu lakukan selama 3 tahun, tentu hanya akan merugikan diri kamu sendiri.