Flu dan Covid-19 memiliki gejala yang mirip tapi tidak sama, sehingga penting untuk membedakannya agar dapat mengurangi risiko dan melakukan penanganan yang tepat, termasuk apakah diperlukan karantina atau isolasi mandiri.
Studi yang dilakukan oleh American Medical Association, menemukan bahwa 20% pasien yang mengalami infeksi gangguan pernapasan, termasuk penyakit flu, berisiko tinggi terkena Covid-19 dalam waktu yang sama.
-
Menjaga kebersihan udara dan ruangan selain menghilangkan allergen, juga bisa mencegah penularan virus dimusim flu selama pandemi.
Covid-19 dan flu merupakan penyakit yang sama-sama disebabkan/ditularkan oleh virus, dan memiliki gejala yang terlihat sama. Lalu, bagaimana membedakannya?
Tidak ada cara yang benar-benar tepat dapat membedakan kedua penyakit tersebut selain dengan melakukan tes. Meskipun demikian, mengenali gejala dari penyakit tersebut bisa membantu untuk meredakan dan menghindari risiko penularan, seperti apakah diperlukan karantina atau isolasi mandiri.
Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Gejalanya bisa berupa demam disertai menggigil, batuk, sakit tenggorokan, dan hidung berair atau tersumbat.
Gejala lainnya seperti mual, muntah dan diare lebih banyak ditemukan pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
Gejala ini bisa berlangsung selama 1 minggu dan merupakan penyakit musiman yang biasanya mewabah pada saat musim hujan (untuk negara tropis seperti di Indonesia) dan pada saat musim dingin (untuk negara dengan 4 musim).
Penularan virus influenza terjadi melalui percikan ludah saat batuk, bersin dan berbicara.