Mohon tunggu...
Higienis Indonesia
Higienis Indonesia Mohon Tunggu... Editor - Spesialis solusi kesehatan udara

Sejak 2004, Higienis Indonesia dikenal sebagai spesialis di bidang solusi kesehatan dan higienis yang berkualitas. Kami berkomitmen untuk membantu Anda yang ingin memiliki lingkungan lebih bersih, lebih sehat, lebih hijau, dan lebih nyaman, serta bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti asma dan alergi, dengan menyediakan produk-produk penting seperti pembersih udara, penyerap lembap udara, pelembap udara, pewangi ruangan, dan pembersih uap. Kami juga menyediakan perangkat keamanan untuk melindungi lingkungan tempat Anda tinggal, yaitu kamera sekuriti.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PSBB Segera Berakhir, Berikut Tips agar Tetap Aman Beraktivitas di Tempat Umum

27 Mei 2020   09:50 Diperbarui: 28 Mei 2020   11:02 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Virus dapat bertahan lama di berbagai permukaan di dalam ruangan sehingga secara berkala kita perlu membersihkan dan mendisinfeksi permukaan benda seperti gagang pintu, tombol lift, keran wastafel, flush toilet dan sebagainya. Hal ini untuk mencegah penularan lewat mata, hidung atau mulut yang terpapar virus. 

Disinfeksi bisa dilakukan dengan bahan kimia seperti alcohol atau kimia pemutih (chlorox). Namun penggunaan cairan kimia ini kurang efisien untuk tempat-tempat tertentu. Selain itu, pemakaiannya juga bisa membahayakan kesehatan. Pembersih uap atau steam cleaner bisa dijadikan alternatif, selain aman karena membersihkan dengan uap, pembersih ini juga efektif membersihkan kotoran pada karpet atau lantai.

Kebersihan pribadi (personal hygiene) juga patut dijaga dengan selalu mencuci tangan atau menggunakan hand-sanitizer dan hindari menyentuh wajah, terutama hidung, mulut dan mata untuk menghindari penularan.

4-5ecf391c097f365dbc404182.jpg
4-5ecf391c097f365dbc404182.jpg
Menjaga Jarak Aman dan Mengurangi Kepadatan Tempat

 Tidak hanya saat di tempat-tempat umum, di dalam ruangan juga perlu menerapkan jarak aman. Beberapa cara yang bisa diterapkan seperti mengurangi meja dan kursi untuk menambah ruang (space), membatasi jumlah orang di dalam kantor dengan jam kerja bergilir, mengatur tempat duduk dengan posisi zig-zag, bisa juga dengan memasang sekat antar meja, atau pada jalan lorong menggunakan satu arah untuk menghindari terhirup atau kontak pada saat berpapasan.

pro-5ecf392b097f365cad09f2d2.jpg
pro-5ecf392b097f365cad09f2d2.jpg
Memperbaiki Sirkulasi Udara

Penyebaran virus termasuk corona tidak hanya lewat kontak atas permukaan yang terkontaminasi, namun bisa juga melalui udara, sehingga kualitas udara di dalam ruangan patut dijaga agar tetap bersih.

Ventilasi dan sirkulasi udara merupakan salah satu cara untuk mengurangi konsentrasi virus yang beterbangan di dalam ruangan. Di dalam ruangan, jumlah virus bisa bertambah cepat dalam waktu singkat. Orang-orang yang tidak memiliki gejala juga dapat menularkan atau tertular virus. Jika orang-orang yang memiliki gejala dan tidak memiliki gejala bergabung didalam satu ruangan yang memiliki ventilasi buruk, virus tentu makin menumpuk di dalam ruangan tersebut dan resiko tertular menjadi sangat tinggi.

Menjaga kebersihan udara di dalam ruangan agar bebas dari virus dan bakteri bisa dimaksimalkan dengan menggunakan pembersih udara. Pilih alat pembersih udara yang bukan hanya dapat menyaring dan membersihkan polutan, namun juga yang bisa membunuh virus dan bakteri. Pastikan pembersih udara yang dipilih dapat membersihkan seluruh volume udara di ruangan minimal 5 kali setiap jam, untuk tetap menjaga kebersihan sesuai dengan anjuran pakar kesehatan.

Kelembaban ruangan juga perlu dijaga agar selalu ideal dengan Dehumidifier atau Humidifier, karena virus menular dengan cepat pada kelembaban rendah (RH<45%) dan tinggi (RH>60%), terutama pada ruangan yang menggunakan AC atau pada musim hujan.

2-5ecf37b5d541df2cb07b7492.jpg
2-5ecf37b5d541df2cb07b7492.jpg
Gunakan Layanan Online

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun