Mohon tunggu...
Hifzhul Miftah
Hifzhul Miftah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Di Balik Ngampus, Ngaji, dan Ngabdi

10 Maret 2024   23:51 Diperbarui: 11 Maret 2024   00:10 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus merupakan tempat belajar bagi orang yang ingin memperluas wawasan pengetahuannya. Disisi lain terdapat berbagai fakultas maupun jurusan yang berbeda antara yang satu dengan lain. Disinilah tempat ilmu pengetahuan itu harus didapatkan karena tidak semua orang bisa menduduki di jenjang perkuliahan. Dalam dunia kampus, seseorang memiliki target akan apa yang mereka impikan dimulai dari cita-citanya hingga bisa membahagiakan orang yang mereka sayangi.

Dunia kampus dikenal sebagai belajar mandiri, sebab seseorang akan lebih banyak mempelajari, bagaimana waktumu bisa digunakan sebaik mungkin. Kita sendiri merasakan betapa pentingnya waktumu digunakan untuk belajar mandiri, karena dari belajar mandiri kita dapat mengetahui sesulit apakah ilmu itu didapatkan.

Mengaji di Luar Kampus
Mengaji di Luar Kampus

Disisi lain kampus, terdapat tuntutan untuk mengembangkan ilmu lain seperti ngaji. Mengaji bukanlah suatu hal yang mudah, namun butuh proses didalamnya baik secara intelektual maupun fisik. Seseorang yang memiliki jiwa yang muda pasti memiliki tekat yang kuat, dimulai dari perkuliahan hingga mengaji. Proses seseorang bukanlah mudah didapatkan, namun proses itu perlu tenaga yang besar sehingga hasilnya akan tercapai.

Mengabdi di Luar Kampus
Mengabdi di Luar Kampus

Mengaji menjadi kebutuhan primer bagi seseorang yang ingin mengerjakannya, di lain hal juga terdapat pengabdian yang menjadi pelengkap dari mengaji dan ngampus. Mengabdi adalah satu kegiatan khidmat terhadap gurunya. Dibalik ngampus, ngaji, dan ngabdi, seseorang harus bisa membagi waktunya, dengan begitu impian dan tujuan seseorang akan terwujud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun