Rahasia Bahagia: 6 Tips Adab Jima' atau Berhubungan Intim dalam Islam, Dilengkapi Penjelasan dan Perspektif
Â
PONTIANAK -- Keharmonisan rumah tangga merupakan dambaan setiap pasangan. Dalam Islam, hubungan intim suami istri bukan sekadar pemenuhan kebutuhan biologis, melainkan ibadah yang dapat mempererat ikatan dan mendatangkan keberkahan. Namun, pemahaman yang tepat tentang bagaimana menjalankan hubungan ini sesuai ajaran agama seringkali kurang dipahami. Dilansir dari akun TikTok @elsiraaj, berikut ini 6 tips adab dalam jima' atau berhubungan intim dalam Islam, dilengkapi dengan penjelasan lebih detail dan perspektif yang lebih luas:
Â
1. Posisi Istri Terlentang, Suami di Atas: Tips ini menyarankan posisi istri terlentang dengan suami di atasnya. Meskipun posisi ini umum dan seringkali nyaman, penting untuk diingat bahwa Islam tidak secara spesifik menentukan satu posisi tertentu. Kebebasan dan kesepakatan bersama antara suami dan istri sangatlah penting. Pasangan dianjurkan untuk bereksperimen dan menemukan posisi yang paling memuaskan dan nyaman bagi keduanya, selagi tetap dalam koridor syariat Islam. Prioritaskan kenyamanan dan kepuasan bersama, bukan hanya kepuasan satu pihak.
Â
2. Merayu, Merangkul, dan Mencium: Sebelum berhubungan intim, suami dianjurkan untuk merayu, merangkul, dan mencium istrinya. Tahap ini sangat penting untuk membangun suasana romantis dan meningkatkan gairah secara bertahap. Proses pendekatan yang penuh kasih sayang ini bukan hanya meningkatkan hasrat seksual, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan spiritual antara suami dan istri. Ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan terhadap pasangan. Jangan terburu-buru; luangkan waktu untuk menikmati momen keintiman ini.
Â
3. Menunggu Peningkatan Syahwat Istri: Tips ini menekankan pentingnya kesiapan istri. Suami dianjurkan untuk menunggu hingga syahwat istri meningkat sebelum melakukan jima'. Hal ini mencerminkan prinsip kesetaraan dan saling menghormati dalam hubungan intim. Islam mengajarkan bahwa hubungan intim harus didasari oleh kerelaan dan kesenangan bersama, bukan paksaan atau dominasi salah satu pihak. Komunikasi yang terbuka sangat penting dalam tahap ini.
Â
4. Sabar dan Mendekap Setelah Ejakulasi: Setelah ejakulasi, suami dianjurkan untuk tidak terburu-buru mencabut kemaluannya, melainkan bersabar dan mendekap istrinya dengan penuh kasih sayang. Hal ini menunjukkan kepedulian dan penghargaan terhadap istri, bahkan setelah proses biologis selesai. Mendekap istri memberikan rasa aman dan kenyamanan, memperkuat ikatan emosional, dan menunjukkan bahwa hubungan intim bukan hanya tentang pemenuhan kebutuhan fisik.
Â
5. Mencabut Kemaluan dan Condong ke Kanan: Setelah tubuh suami tenang, disarankan agar ia mencabut kemaluannya dan condongkan badannya ke kanan. Meskipun tips ini mungkin terkait dengan kebersihan dan kenyamanan, perlu diingat bahwa tidak ada dalil yang kuat dalam Islam yang secara spesifik mewajibkan hal ini. Praktik ini lebih merupakan saran untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.
Â
6. Mengusap Kemaluan dengan Kain Bersih: Setelah berhubungan intim, suami dan istri dianjurkan untuk mengusap kemaluannya masing-masing dengan kain bersih atau tisu. Ini adalah praktik kebersihan yang penting untuk menjaga kesehatan dan kesucian. Kebersihan merupakan bagian penting dari ibadah dalam Islam.
Â
Kesimpulan dan Pertimbangan Tambahan:
Â
Meskipun tips-tips di atas memberikan panduan, penting untuk mengingat bahwa hubungan intim dalam Islam adalah ibadah yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, kasih sayang, dan pemahaman. Komunikasi terbuka, saling menghormati, dan kesiapan bersama adalah kunci utama. Informasi ini perlu dikaji lebih lanjut dengan referensi dari sumber-sumber terpercaya seperti Al-Quran, Hadits, dan kitab-kitab fikih. Konsultasi dengan ulama yang berkompeten juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif dan sesuai dengan konteks masing-masing individu. Jangan hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek spiritual dan emosional agar hubungan intim menjadi ibadah yang bernilai dan mempererat ikatan suami istri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI