Entah, ku tak pernah tau caranya menata kata..
Ribuan kata hilang tak berbekas
Haruskah ku panggil mereka untuk berbaris di benakku?
Rasanya tak sudi harus mengizinkan rentetan kata itu menguap begitu saja
Ku eja kerumunan kata kemarin
Sungguh, girang bukan main aku mampu mengemasnya
Setiap berpapasan kata baru, aku tergelitik untuk memburunya
Walau malas tak pernah urung datang, rajin kali dia tampil
Ku belajar menuntun hati untuk lebih peka dan merasa
Ku ingin meniupkan ruh dalam gugusan kata
Sehingga dia mampu bernyawa dan menjamah jiwa
Ku ingin kesanggupan ini tetap tinggal
Karena selalu membuat dahaga dan anyar bagiku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI