Semburat itu,
semburat kelabu,
semburat yang timbulkan rindu,
semburat yang tak ingin kurindu.
dalam bayangnya kutemukan dirimu,
dalam kelabunya kutemukan sukmamu,
dalam pudarnya kutemukan ragamu,
yang turut pudar ditelan Sang Waktu.
Purworejo, 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!