[caption caption="Photo by: theverge.com"][/caption]Seorang Legenda dunia internet dan komputer baru saja meninggalkan kita. Ray Tomlinson, Pria yang pertama kali menggagas ide mengenai surat elektronik atau yang sekarang kita kenal dan umum kita gunakan sebagai surat elektronik(surel)/email ini beberapa hari yang lalu telah tutup usia pada umur 74 Tahun.
Mungkin tak banyak dari kita yang mengenal siapa Ray Tomlinson. Namanya jarang dielu-elukan di dunia teknologi. Namanya juga tak setenar Mark Zuckerberg, Bill Gates atau Steve Jobs. Namun apa yang telah dirintis oleh Ray Tomlinson merupakan langkah besar dari awal kemajuan teknologi, khususnya internet.
Raymond (Ray) Samuel Tomlinson lahir di New York pada tahun 1941. Ia adalah lulusan Rensselaer Polytechnic Institute, universitas teknologi tertua di USA. Ia cukup lama bekerja untuk perusahaan bernama Bolt, Baranek and Newman (BBN), yakni perusahaan yang memenangkan kontrak untuk mengembangkat ARPANET, generasi awal dari internet pertama kalinya.
Pada tahun 1971 merupakan era awal sekali dalam perkembangan internet. Ray Tomlinson adalah programmer yang tergabung dalam sebuah tim kecil pengembang time-sharing system yang disebut dengan TENEX. Dia bertugas mengurusi Network Control Protocol (NCP) dan Network Program seperti Percobaan File Transfer Program yang disebut dengan CPYNET.
Sebuah Program bernama SNDMSG, local inter-user mail program sebelumnya telah diciptakan pada tahun 1960an, namun dengan lingkup yang sangat terbatas. Program ini memungkinkan pengguna untuk menulis pesan, alamat, dan mengirim pesan kepada kepada kepada kepada pengguna lain pada komputer yang sama. Tomlinson kemudian hadir dengan ide yang lebih brilian. Ia mengembangkan SNDMSG menjadi lebih baik dengan menggabungkan antara program SNDMSG yang sudah ada dengan program CPYNET. Hasilnya SNDMSG versi Ray Tomlinson berhasil mengirim file berbentuk surat sederhana ke komputer berbeda sebagai penerima. Saat itu ia mencobanya pada komputer yang bersebelahan, yang tersambung menggunakan ARPANET. SNDMSG tersebut kemudian menjadi program pesan jaringan pertama di dunia.
Ia jugalah yang meciptakan @ (at) sebagai penanda antara nama pengguna dan host. Tanda tersebut ia ciptakan untuk membedakan local mail dari network mail. Tomlinson menambahkan tanda @ (at) dan nama host dalam nama pengguna. Salah satu alasan kenapa ia memilih tanda itu adalah karena @ (at) dalam Bahasa Inggris menunjukkan seseorang berasal dari mana. Alasan lain adalah karena keunikan simbol tersebut, di mana jarang sekali digunakan dalam penulisan sebuah nama.
Seiring berjalannya waktu, email mulai berkembang dari masa ke masa. Setelah dikembangkannya email dengan format @ sebagai alamat pengirim dan penerima, ada tahun 1972, John Vital berhasil mengembangkan software pengaturan email. Mulai saat itu email menjadi role model yang mulai digemari sebagai sarana pengiriman pesan melalui jaringan ARPANET.
Apa yang telah Ray Tomlinson temukan telah membelokkan arah informasi dan komunikasi dunia ke arah yang lebih baik. Pada masanya mungkin dia belum merasakan dampak dari apa yang telah ia temukan. Namun seiring perkembangan teknologi, tak dapat dipungkiri, email merupakan sarana komunikasi file yang paling banyak digunakan.
Pada tahun 1988, sistem pengelola email menjadi lebih rapi di bawah sistem komersial bernama Eudora yang dikembangkan oleh Steve Dorner. Namun karena sifatnya komersial, pengguna sistem layanan Eudora harus membayar untuk setiap penggunaan.
Baru setelah Protocol World Wide Web (WWW) ditemukan oleh Tim Barnes-Lee pada tahun 1991, email mulai bisa digunakan secar gratis dengan user interface yang lebih baik oleh beberapa penyedia layanan email seperti Yahoo dan Hotmail. Dan semua teknologi pengiriman pesan atau messenger yang kita nikmati saat ini adalah model dari pengembangan SMDMSG.
Tanpa Tomlinson semua itu mungkin tak pernah ada, dunia komunikasi internet akan berjalan ke arah yang berbeda. Percayalah, Anda bisa membaca tulisan ini adalah berkat SMDMSG. Tanpa hal tersebut, mungkin saat ini kita sedang sibuk menulis surat, membuka-buka buku alamat, atau berkirim file melalui faximile. Email membuat segalanya lebih efektif dan efisien. Apa yang sudah Tomlinson lakukan adalah sumbangan berarti untuk perkembangan teknologi. Sayangnya, kita hanya bisa menikmati karyanya, tanpa peduli untuk mengenal mengenal siapa penciptanya.
Tomlinson adalah penemu yang bukan hanya patut dikenang atas jasanya, tapi juga pantas disebut sebagai Founding Father of Internet Communication. Tanpa Tomlinson saya tidak bisa membayangkan akan ada teknologi saat ini.
Rest in Peace Ray Tomlinson
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H