Mohon tunggu...
Laurry Murrai
Laurry Murrai Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Tidak akan ada suatu perubahan jika tidak adanya suatu gerakan dalam hal apapun

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Perkembangan Teknologi dan Pengaruhnya pada Komunikasi Organisasi

2 Februari 2024   08:35 Diperbarui: 2 Februari 2024   08:55 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teknologi berkembang pesat dan membawa perubahan signifikan pada komunikasi organisasi. Opini ini membahas bagaimana teknologi meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, transparansi, dan kolaborasi dalam komunikasi.

Namun, terdapat pula dampak negatif seperti hilangnya sentuhan personal, informasi berlebihan, risiko keamanan, dan gangguan fokus.

Opini ini menekankan pentingnya keseimbangan antara teknologi dan interaksi personal, serta pengelolaan yang tepat untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalisir dampak negatif.

Organisasi perlu membangun budaya komunikasi yang seimbang, menerapkan kebijakan penggunaan teknologi yang bertanggung jawab, dan memberikan pelatihan kepada karyawan untuk menggunakan teknologi secara efektif.

Dengan pengelolaan yang tepat, teknologi dapat menjadi alat yang powerful untuk meningkatkan komunikasi organisasi, mendorong kolaborasi, dan mencapai tujuan organisasi secara efektif. Beberapa dampak potitif dan negatif yang akan saya jabarkan :

Dampak Positif:

Efisiensi dan Efektivitas: Teknologi seperti email, aplikasi pesan instan, dan platform kolaborasi online memungkinkan komunikasi yang lebih cepat, mudah, dan terdokumentasi. Hal ini meningkatkan efisiensi dan efektivitas komunikasi internal dan eksternal organisasi.

Aksesibilitas dan Jangkauan: Teknologi memungkinkan komunikasi tanpa hambatan ruang dan waktu. Karyawan dapat terhubung dan bertukar informasi dengan mudah, baik di dalam kantor, di perjalanan, atau saat bekerja jarak jauh.

Keterbukaan dan Kolaborasi: Teknologi mendorong budaya keterbukaan dan kolaborasi dalam organisasi. Platform online memungkinkan tim untuk bekerja sama secara real-time, berbagi ide dan dokumen, serta menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.

Dampak Negatif:

Kehilangan Sentuhan Pribadi: Komunikasi online dapat menghambat komunikasi nonverbal dan interaksi personal yang penting untuk membangun hubungan dan kepercayaan.

Keamanan dan Privasi: Penggunaan teknologi komunikasi online dapat menimbulkan risiko keamanan dan privasi data. Kebocoran informasi sensitif dapat membahayakan reputasi dan operasi organisasi.

Ketergantungan dan Gangguan: Ketergantungan berlebihan pada teknologi komunikasi dapat mengganggu fokus dan produktivitas karyawan. Gangguan dari notifikasi dan pesan instan dapat menghambat alur kerja dan konsentrasi.

Kesimpulan, Perkembangan teknologi membawa banyak manfaat bagi komunikasi organisasi, namun perlu diiringi dengan kesadaran dan strategi yang tepat untuk meminimalisir dampak negatifnya. Organisasi perlu membangun budaya komunikasi yang seimbang, menggabungkan teknologi dengan interaksi personal, serta memastikan keamanan dan privasi data.

Penting untuk menerapkan kebijakan dan panduan penggunaan teknologi komunikasi yang bertanggung jawab, serta memberikan pelatihan kepada karyawan untuk menggunakan teknologi secara efektif dan efisien.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun