"Webtoon" Bukti Majunya Industri Korea Selatan

Apakah kamu salah satu pecinta budaya korea selatan dan hobi untuk nonton drama-drama korea selatan sampai marathon beberapa episode dan lupa buat tidur?Nah,jika iya saya akan memberi rekomendasi untuk menambah satu hobi lagi dan hitung-hitung sambil literasi yaitu baca webtoon.

Jadi apa itu webtoon?

Dilansir dari Wikipedia,Webtoon adalah komik yang ditampilkan secara daring melalui sebuah web.Awalnya webtoon dibuat di Korea Selatan, daum membuat portal webtoon pada tahun 2003, diikuti oleh Naver pada 2004 .

Hingga Juli 2014, Naver menerbitkan 520 webtoon dan meluncurkan LINE Webtoon, sementara Daum menerbitkan 434 webtoon ,Daum Webtoon dan NAVER Webtoon terus merilis pada jadwal yang ditetapkan dari seniman webtoon berlisensidan keduanya memungkinkan penggemar webtoon untuk membaca komik baru dan beragam setiap hari secara gratis. 

Nah alasan saya memberi rekomendasi ini untuk kalian para K-drama lover's karena banyak sekali drama drama korea yang mengangkat setiap kisahnya dari webtoon dan buat kalian yang suka gabut dan bingung mau ngapain mendingan baca webtoon dan hitung hitung literasi saya sendiri juga terkadang kecanduan baca webtoon dan lupa makan(jangan ditiru,ya^^) dan para ilustrator komik atau yang suka bikin komik kalian juga bisa ikut partisipasi untuk buat komik dan diposting diwebtoon dan tentu semakin banyak viewer-nya pasti akan ada timbal balik yang didapatkan.

Jadi webtoon sendiri, menjadi  salah satu konsumsi besar-besaran masyarakat korea selata dan sekarang ini juga menjadi salah satu media yang digunakaan korea selatan untuk mempromosikan budaya di korea selatan,maka tak heran jika sekarang ini korea selatan memiliki banyak sekali hubungan yang baik dengan beberapa negara termasuk indonesia karena webtoon sendiri merupakaan salah satu kekuataan soft power industri dikorea selatan.

Produk budaya ini mencakup berbagai genre, dari thriller (Sweet Home) hingga drama (Save me) hingga romance (True Beauty). Dalam beberapa waktu terakhir, fenomena ini bahkan telah menyebar ke seluruh dunia: dengan 58 juta pengguna aktif saja, aplikasi Naver's Webtoon sedang menikmati kesuksesan yang berkembang di Amerika Serikat, Taiwan dan Thailand serta indonesia, di mana telah memperoleh sekitar 3,5 juta pendaftaran hanya dalam lima tahun. 

Semua untuk pasar global yang, menurut Digieco, diperkirakan akan berbobot sekitar $ 860 juta pada tahun 2020. "Kami masih memiliki banyak potensi," kata Hana Cha, Manajer Pemasaran di Webtoon (Naver). 

Kekhasan webtoon lainnya terletak pada dimensi komunitas mereka. Selain karya-karya mereka, pengarang secara teratur memposting di blog mereka sendiri, di mana penggemar mereka dapat berinteraksi dengan mereka. 

Di antara para pembaca, yang paling terlibat sejauh memperluas dunia webtoon favorit mereka, dengan menerjemahkannya secara sukarela ke bahasa lain atau dengan meluncurkan kampanye partisipatif untuk membuat tokoh-tokoh karakter. 

Keberhasilan monster dari webtoon mendorong beberapa orang mempertanyakan kemampuan mereka untuk bersaing dengan manga, perwakilan budaya pop Asia yang tak terbantahkan selama beberapa dekade.