Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang menjadi senjata manusia hidup didunia ini,mungkin tanpa ilmu pengetahuan kita tidak akan bisa bertahan dari ganasnya alam,maupun sesuatu masalah yang menimpa kita dalam kehidupan sehari-hari.Tanpa ilmu pengetahuan juga mungkin saya dan anda tidak akan dapat saling terhubung satu sama lain dan tidak dapat membagikan pengetahuan saya ke anda maupun sebaliknya.
Maka dari itu ilmu pengetahuan sangat penting bagi kita semua sebagai khalifah dimuka bumi ini.Banyak sekali ilmuwan terkenal yang berhasil menemukan teka-teki ilmu pengetahuan yang ada didunia ini sebut saja seperti isaac newton,albert enstein dan lain-lain.Mungkin kita mengenal ilmuwan ilmuwan hebat itu dari benua eropa tapi apakah anda tahu ada beberapa ilmuwan muslim yang juga ikut terlibat dalam perkembangan ilmu pengetahuan di benua eropa saat masa kegelapan eropa.
Berikut ini beberapa ilmuwan muslim yang membawa cahaya untuk peradabaan masa lalu dan saat ini :
sebelum membahas ilmuwan ilmuwan muslim saya akan memberikan sedikit gambaraan saat islam mencapai puncak kejayaan ilmu pengetahuan.Dimulai pada tahun 650-1250 M.periode ini disebut periode klasik.pada kurun waktu itu terdapat dua kerajaan besar yaitu kerajaan umayyah dan kerajaan abbasiyah.Pada masa bani umayyah,perkembangan islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan  dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah islam.Perkembangan pada masa abbasiah ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan,Kemajuan islam pada masa ini meliputi bidang ilmu pengetahuan,ekonomi,arsitektur serta sosial dan militer.
Dari gerakan-gerakan tersebut munculah ilmuwan islam yang menyumbangkan ilmu pengetahuannya untuk peradabaan umat manusia :
1. Ibnu Rusyd(520-595 H)
Nama lengkapnnya Abu Al-Walid Muhammad Ibnu Rusyd,Lahir di cordova(spanyol)pada tahun 520 H.dan wafat di marakesy (maroko) pada tahun 595 H.Beliau menguasai ilmu fiqh,ilmu kalam,sastra rab,matematika,fisika astronomi,kedokteran,dan filsafat.Karya-Karya beliau antara lain: kitab bidayat al-mujtahid,kuliyat fi at-tib(buku tentang keokteran yang menjadi pegangan mahasiswa eropa),Fasl al-magal fi ma bain al-hikmat wa asy-syariat.Ibnu rusyd berpendapat antara filsafat dan agama islam tidak bertentangan ,bahkann islam menganjurkan para pemeluknya untuk mempelajari ilmu filsafat.
2. Al-Ghazali (450-505 H)
Nama lengkapnya abu hamid al-ghazali,lahir di desa gazalah,dekat tus,iran utara pada tahun 450 H.Beliau wafat pada tahun 505 H di tus iran utara.Beliau didik dalam keluarga dan guru zuhud(hidup sederhana dan tidak tamak terhadap duniawi).Beliau belajar di madrasah imam al-juwaeni.Setelah beliau menderita sakit,Beliau ber-uzla (mengasingkan diri dari khalayak ramai dengan niat beribadah mendekatkan diri kepada allah swt).Beliau pun kemudian menjalani kehidupan tasawuf selama 10 tahun di damaskus,jerusalem,mekah,madinah dan tus.adapun jasa-jasa beliau terhadap umat islam antara lain sebagai berikut :
1.memimpin madrasah nizamiyah di bagdad dan sekaligus sebagai guru besarnya.
2.mendirikan madrasah untuk para calon ahli fiqih di tusÂ
