Salah satu dari naskah kuno yang dikaji di Indonesia yaitu manuskrip mushaf Al-Qur'an . Ada tiga pihak yang memprakarsai penulisan mushaf Al-Qur'an di Nusantara, yaitu kerajaan, pesantren, dan elite sosial. Banyak mushaf yang ditulis oleh para seniman atas perintah raja di suatu tempat .
Salah satu tempat yang bisa dikunjungi untuk mengkaji manuskrip Al-Qur'an dalam studi filologi yaitu Museum Gusjigang di Kudus, Â Jawa Tengah.
Museum Gusjigang ini berisi manuskrip-manuskrip kuno, lukisan, kapal, ruang trilogi ukhuwah dan replika Ka'bah. Selain itu pengunjung juga disuguhkan banyak gambar dan penjelasan singkat mengenai beberapa tokoh terkemuka yang ada di Kudus, seperti Sunan Muria, Sunan Kudus, Kiai Telingsing, dan masih banyak lagi.
Dalam Museum ini Pengunjung bisa merasakan peran sebagai masyarakat Kudus, seperti miniatur pembuatan jenang Kudus yang terkenal legit dan enak, pembuatan rokok manual, spot foto pakai baju adat dan juga banyak kebudayaan Kudus yang ada di dalam bangunan bersejarah ini.
Museum Gusjigang ini menyimpan manuskrip Al-Qur'an di ruangan dengan nama "Galeri Al-Qur'an" yang menyuguhkan berbagai macam Al-Qur'an dengan bahan dan ukuran yang beragam, di antaranya alquran jumbo, Al-Qur'an dari bahan kertas kuno, Al-Qur'an kuno daun lontar, Al-Qur'an bahan kulit sapi, Al-Qur'an mini Istanbul Turki, dan Al-Qur'an sampul pintu ka'bah, Al-Qur'an kuno dari surau dan pesantren.
Namun, kali ini yang akan dibahas adalah manuskrip mushaf Al-Qur'an dari kertas kuno.
Karakteristik Manuskrip Mushaf Al-Qur'an dari Kertas Kuno di Museum Gusjigang
Manuskrip di museum Gusjigang yang berupa naskah kuno Al-Qur'an yang terbuat dari kertas kuno ini, diserahkan dan di simpan di Museum Gusjigang dari kolektor Al-Qur'an Banyuwangi, Jawa Timur. Al-Qur'an ini berisi 30 juz ditulis dengan jenis Rasm Usmani dan khat Naskhi.
Al-Qur'an berbahan kertas kuno ini memiliki ciri khas tersendiri yaitu iluminasi dengan ornamen Islami bermotif batik bunga, naskahnya berbingkai kotak yang di dalamnya terdapat gambar bunga.
Berdasarkan penelitian, biasanya Al-Quran yang terdapat iluminasinya maka itu merupakan Al-Quran dari kerajaan yang ditulis oleh para seniman atas perintah raja.
Sedangkan ornamen batik bunganya di lukis indah di luar naskah dengan tinta warna hijau, merah, hitam, dan keemasan yang menambah kesan mewah dan elegan.