Pancasila sebagai Pedoman Pendidikan Bangsa

Penetapan pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara pancasila. Sebelum kita memasuki pembahasan tentang urgensi pendidikan pancasila di era revolusi industri 4.0 alangkah baiknya kita mengetahui pengertian pancasila itu sendiri.

Pancasila adalah idiologi dasar bagi negara Indonesia. Pancasila ini terdiri dari dua kata sanksekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Menurut Ir.Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat.dengan demikian, pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia. 

Menurut panitia lima pancasila adalah lima asas yang merupakan idiologi negara.kelima sila itu merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisah satu sama lain.hubungan antara lima asas erat sekali, berangkaian dan tidak berdiri sendiri. 

Lima sendi utama penyusun pancasila merupakan ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,dan tercantum pada paragraf pembukaan Undang-Undang dasar 1945. 

Pancasila sebagai dasar negara memiliki fungsi pancasila sebagai pedoman hidup, sebagai jiwa bangsa; sebagai kepribadian bangsa, sebagai sumber hukum, dan sebagai cita-cita bangsa. 

Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara RI karena pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat indonesia, potensi menjamin keutuhan NKRI, pancasila memberikan jaminan demokrasi dan HAM, terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera, menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan keyakinanmasing-masing. 

Sedangkan yang dimaksud dengan revolusi Industri 4.0 adalah era memajukan bidang industri ketingkat selanjutnya dengan bantuan teknologi yang digerakkan oleh machine learning (komputer) pelaku industri membiarkan komputer saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain akhirnya membuat keputusan tanpa keterlibatan manusia. Di Indonesia perkembangan industri sangat didorong oleh kementrian penindustrian. 

Revolusi industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi diindustri,dimana semua proses industri berjalan dengan internet sebagai penopang utama. Contoh penerapan industri 4.0 yang di Indonesia yaitu; agensi digital, marketing, pembayaran digital, kursus online dan lain sebagainya. 

Pada industri teknologi 4.0 memiliki sejumlah dampak negatif dan positif dan ini mempengaruhi pada eksistensi pancasila sebagai idiologi dan dasar negara pancasila,jadi penanaman nilai-nilai pancasila di era revolusi industri 4.0 sangatlah penting bagi generasi muda. 

Oleh sebab itu pendidikan pancasila merupakan hal wajib dimuat dimata kuliah mahasiswa hal ini sesuai dengan uu no 12 tahun 2012 pasal 35 ayat (5) yang menyatakanj “bahwa kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah agama, pancasila, kewarganegaraan dan bahasa indonesia”.

 Dengan demikian mata kuliah pancasila dapat lebih fokus dalam membina pemahaman dan penghayatan terhadap idiologi pancasila, apalagi diera revolusi industri 4.0 segala sesuatu dapat diakses dengan mudah dengan menggunakan teknologi yang ada baik itu hal yang positif maupun negatif yang beresiko dalam penurunan karakter generasi penerus bangsa.

Oleh karena itu pendidikan pancasila sangatlah penting bagi penerus bangsa ini untuk revitalisasi nilai-nilai dasar pancasila sebagai norma dasar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.