Begitupula relawan tim eduksi dengan segala upaya baik melalui media sosial maupun sarana selebaran, pamflet, baliho maupun gerakan kampanye menjaga jarak, senantiasa menjaga kesehatan, cuci tangan, tidak berkerumun serta menggunakan masker dan juga turut serta dalam pembagian masker kepada warga Kota Kendari yang sampai saat ini masih terus digalakkan.
Kerja Relawan Masa New Normal Dengan Gagasan Menuju Kelurahan Tangguh-Mandiri :
Diawal Juni 2020 imbauan untuk berdiam di rumah saja berganti menjadi ajakan untuk berdamai dengan virus corona. The new normal, istilahnya. Artinya, kegiatan ekomoni, pendidikan, maupun sektor-sektor lain dalam kehidupan sudah dipersiapkan agar bisa kembali bergeliat, tetapi dengan modifikasi tertentu agar penyebaran penyakit ini bisa diminalisir.
Maka perlu mengubah pola pikir dan harus menerima kenyataan bahwa pandemi ini tidak akan benar-benar berakhir hingga vaksin Covid-19 ditemukan.
Sehingga begitupula pada pola dan orientasi kerja kami Relawan harus melakukan penyesuaian sesuai keadaan dan kondisi dibawah new normal.
Tentunya pengumpulan donasi melalui posko utama sudah tidak lagi maksimal dan efektif. Harus dibangun kesadaran baru warga agar harus tangguh dan mandiri dalam mengatasi penyebaran wabah covid-19 maupun kebutuhan ekonomi dalam wilayah masing-masing dalam satuan kecil seperti RT, RW atau Kelurahan.
Maka atas keadaan diatas tercetuslah gagasan “Kelurahan Tangguh dan Mandiri” dimasa Pandemi COVID-19 yang dicetuskan oleh Relawan tim edukasi lawan cagah Covid-19 Kota Kendari untuk menselaraskan dengan keadaan terkini untuk hidup dibawah ‘new normal”.
Kelurahan Tangguh-Mandiri bisa membangunkan kesadaran masyarakat menghadapi bencana wabah corona yang menerpa disegala lapisan masyarakat. Kelurahan tangguh-Mandiri adalah tangguh dalam mencegah penyebaran covid-19 dan mandiri dalam ekonomi dilingkungannya. Relawan yang ditugaskan dimasing-masing kelurahan ini juga tidak hanya sebatas media penyalur bantuan bahan pokok tetapi juga bisa memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat secara luas tentang pentingnya menjaga kesehatan dan bergotong-royong untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Banyak pihak berharap Kelurahan Tangguh dan mandiri ini bisa memberikan semangat warga Kota Kendari untuk bersama-sama menghadapi wabah Covid-19. Termaksud juga menjaga Kantibmas di saat pandemi di Kelurahan masing-masing. Harus ada komitmen bersama warga dengan melihat pandemi COVID-19 yang berdampak sangat luas di kalangan semua elemen masyarakat. Sudah cukup banyak yang terdampak dengan penghasilan yang berkurang dan membuat ekonomi warga terganggu.
Harapan kami sebagai relawan agar masyarakat dan aparatur pemerintahan ditingkat Kelurahan, RT, RW harus bisa sama-sama sadar dan berjuang. Kalau sudah Kelurahan Tangguh dan Mandiri maka otomatis lingkup Kecamatanpun bisa tangguh dan mandiri dan akhirnya menjadi Kota Kendari yang tangguh dan mandiri dalam dalam mengatasi penyebaran Covid-19.
Menuju Kelurahan tangguh dan mandiri ini warga harus terus diajak untuk berpikir positif karena pemerintah maupun solidaritas sosial publik punya batas waktu untuk memenuhi kebutuhan pokok warga. Padahal sebenarnya warga masyarakat punya kapasitas yang besar dalam hal kegotong-royongan. Hanya dengan gotong royong dan hidup dalam kebersamaan maka wabah Covid-19 ini dapat diatasi penyebarannya.