3. Seleksi stabil
Seleksi ini yaitu organisme yang memiliki nilai rata-rata akan lebih beruntung dibandingkan organisme yang memiliki nilai ekstrem. Misalnya pada berat badan bayi rata-rata adalah sekitar 3 kg. Jika berat badan semakin jauh dari nilai rata-rata maka akan tidak menguntungkan dan bayi tersebut memiliki nilai rata-rata yang sangat rendah dibandingkan bayi normal lainnya.
Seleksi alam umumnya akan membuat alam lebih mengenal individu lain tentang sifat-sifat individu mana yang cenderung lebih bisa survive. "Alam" di sini merujuk pada ekosistem yakni  di mana organisme yang berinteraksi dengan setiap elemen, fisik maupun biologi yang ada di dalam lingkungannya.Â
Eugene Odum, bapak ekologi mendefinisikan bahwa ekosistem sebagai "setiap unit yang mencakup semua organisme pada suatu area tertentu yang berinteraksi dengan lingkungan fisik, sehingga memungkinkan aliran energi menyebabkan struktur trofik yang jelas, keragaman biotik serta siklus ( dengan kata lain, pertukaran materi antara bagian hidup dan bagian tak hidup) di dalam sistem."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H