Mohon tunggu...
Hidayatul Aliyah
Hidayatul Aliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Opini Tentang Bagaimana Kita Dapat Mengadopsi Pengetahuan Masyarakat Adat Dalam Kehidupan Modern

21 April 2024   19:27 Diperbarui: 21 April 2024   19:32 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam Kehidupan Modern Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman suku bangsa,bahasa, ras atau etnis dan adat istiadat. Terdapat 1.331 kelompok suku bangsa dan 652 bahasa daerah. Terutama pada masyarakat adat yang ada di Nusantara, yaitu masyarakat yang terdiri dari komunitas-komunitas yang tinggal dan hidup berdasarkan asal-usul secara turun temurun dari nenek moyang mereka di suatu wilayah. Adat merupakan gagasan kebudayaan yang terdiri dari nilai-nilai, norma, kebiasaan, kelembagaan dan hukum adat yang lazim dilakukan pada suatu wilayah. Adat istiadat menjadi aturan dan cakupan dalam konsep sistem budaya yang mengatur tingkah laku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Selain adat masyarakat juga memiliki kedaulatan di kehidupan sosial budaya mereka, serta kekayaan alam yang memiliki peraturan hukum adat yang disahkan oleh lembaga pengelolaan keberlangsungan hidup masyarakat adat. Menurut Hollenman dalam bukunya yaitu "De Commune Trek in bet Indonesische, F.D." terdapat 4 (empat) sifat umum dari masyarakat adat, yaitu a) magis, b) religius, c) komunal, d) konkrit dan kontan.

 Di era globalisasi yang semakin maju ini dapat mengakibatkan banyak membawa budaya dan teknologi ke wilayah masyarakat adat. Hal ini tentu dapat berpengaruh pada tatanan sosial dan nilai-nilai yang selama ini dianut oleh masyarakat. Globalisasi membawa akses lebih besar terhadap informasi dan ideologi yang mungkin bertentangan dengan kepercayaan masyarakat adat. Sistem kepercayaan merupakan salah satu bentuk tindakan pada diri manusia, kepercayaan dimiliki baik secara individu maupun kolektif oleh masyarakat 

Modernisasi merupakan proses transformasi sistem kehidupan sosial masyarakat sederhana (traditional) menjadi masyarakat yang kontemporer (complex). Atau dapat disebut dengan proses perubahan sistem kehidupan sosial masyarakat sederhana atau tradisional menuju kearah yang modern atau kompleks. Modernisasi dapat terjadi karena hasil kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Modernisasi yang terus berkembang dapat membawa dampak positif maupun negatif. Salah satu dampak positif yaitu berkembangnya IPTEK, mempermudah masyarakat mencari berbagai informasi, merubah mindset dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan seperti kenakalan remaja yang didukung dengan semakin mudahnya mengakses situs dengan bebas, munculnya sikap individu yang membuat sebagian masyarakat lupa akan kedudukan dirinya sebagai makhluk sosial, dan lunturnya jati diri suatu bangsa dan maraknya masyarakat yang mengagungkan hal yang bersifat kebarat-baratan.

Berdasarkan pengaruh yang ada ada tren modern dapat menimbulkan dampak negatif seperti :

1. Gaya berbahasa

Banyak masyarakat khususnya dikalangan remaja bahkan anak-anak sudah mulai menggunakan bahasa-bahasa asing, terkadang mereka menggunakan istilah-istilah bahasa yang ada di perkotaan seperti aku, kamu, lo, gue, bro, cemen, udahlah, ngga tuh, dll.

2. Gaya berpakaian

Masyarakat juga sebagian sudah mulai merubah gayanya dalam berpakaian salah satu contoh pada masyarakat yang beragama muslim, yang berpakaian menggunakan daster berlengan pendek lalu memakai jilbab pendek yang tidak menutupi dada.

3. Gaya penampilan

Banyak kalangan masyarakat baik orangtua, remaja dan anak-anak yang berpenampilan seperti orang barat misalnya merubah warna rambut, memakai behel (kawat gigi), dan memakai pakaian kurang bahan. 

Dari beberapa dampak negatif tersebut, akibatnya masyarakat berpendapat bahwa
modernisasi telah membawa dampak buruk pada budaya atau tradisi yang ada di dalam
masyarakat. Dari pergaulan modern budaya atau tradisi yang tertanam di dalam
masyarakat secara perlahan mulai terlupakan karena generasi muda lebih mengacu pada
teknologi yang semakin canggih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun