2. Apa intisari yang Anda dapatkan dari modul ini?
Dalam filosofi Ki Hajar Dewantara untuk  mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid, kita sebagai guru harus secara sadar dan terencana membangun ekosistem yang mendukung pembelajaran murid sehingga mampu memaksimalkan potensi mereka sesuai kodratnya. Merdeka belajar menjadi tujuannya.  Murid memiliki kemampuan atau kapasitas untuk mengambil bagian atau peranan dalam proses belajar mereka sendiri. Tugas guru menumbuhkan kepemimpinan murid, sehingga murid memiliki suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) dalam proses pembelajarannya sendiri. Untuk menumbuhkan kepemimpinan murid, pertama yang harus dilakukan adalah guru menfasilitasi murid dengan membangun lingkungan yang dapat menumbuhkembangkan kepemimpinan murid. Melalui student agency ini akan mewujudkan profil pelajar Pancasila. Ke-dua, membangun keterlibatan komunitas untuk mengambil peran dalam upaya menumbuhkembangkan kepemimpinan murid di sekolah.
Dalam merencanakan suatu program/kegiatan sekolah yang terarah dan berpihak pada murid, guru  hendaknya melalui tahapan 5D/ BAGJA (Buat pertanyaan, Ambil pelajaran, Gali mimpi, Jabarkan rencana dan Atur eksekusi) .  Konsep BAGJA hadir sebagai model manajemen perubahan yang membantu mewujudkan murid merdeka belajar di sekolah. Konsep ini juga dikenal dengan strategi 5D yaitu Define, Discovery, Dream, Design and Destiny.Â
Define yakni menentukan suatu arah dan tujuan dari program yang akan dilaksanakan. Hal ini dapat dilakukan melalui pertanyaan-pertanyaan utama yang dibuat untuk mengarahkan kepada penelusuran hal-hal yang akan dilakukan.
Discovery yakni cara untuk menemukan potensi terbaik yang dimiliki atau dikenal dengan tahap pencarian jati diri. Dapat dilakukan dengan mengambil pelajaran pada peristiwa yang terjadi sebelumnya.
Dream yakni harapan/mimpi dan segala hal yang mungkin menjadi cita-cita bersama melalui program yang direncanakan. Tentunya mimpi ini dapat dicapai jika ada kolaborasi dan dukungan dari seluruh stakeholder sekolah yang ada.
Design yakni rancangan langkah strategi untuk melaksanakan program. Strategi yang efektif diperlukan untuk mencapai visi misi. Hal ini dapat dikembangkan ke hal-hal positif yang menjadikan murid merasa aman, nyaman dan bahagia.
Destiny yakni cara membangun budaya melalui inovasi pembelajaran dan kreativitas yang tinggi dalam model pembelajaran.
3. Apa keterkaitan yang dapat Anda lihat antara Modul ini dengan modul-modul sebelumnya?
Keterkaitan antara Modul ini dengan modul-modul sebelumnya antara lain sebagai berikut:
Modul 1.1 Refleksi Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara