Sedangkan buku ke 6 yang justru lebih dahulu terbit adalah Sulaiman Al Qanuni : Masa Keemasan Khilafah Tukri Utsmani.
Bila Tinta Emas sejarah lebih cenderung kepada penulisan ksiah nyata sejarah (historiografi) maka buku berikutnya lebih kepada behind of scence (di balik layar) yang bukan kisah nyata saja (historiografi), namun juga tentang sumber sejarah (heuristik) yang menempatkan makna terjemah ayat-ayat Al-Qur`an dan Sirah Nabawiyah sebagai sumber utama, sekilas status shahih atau tidaknya sumber sejarah (verifikasi), hingga yang terpenting adalah studi kritis tentang tafsir atas kisah (interpretasi) untuk membongkar distoris sejarah dalam Dwilogi JAS HITAM –PUTIH. Cita-cita Rachmad Abdullah dalam sisa umurnya akan dihabiskan dalam menulis buku yang belum terlaksana yakni sedang menulis buku Sirah Nabawiyyah sebanyak 27 Jilid.
Beliau sudah lebih dari 20 kali memenuhi undangan bedah buku. Telah 13 kali menjadi narasumber di salah satu Stasiun TV di Surakarta. Pernah diundang beberapa kali siaran sebagai narasumber di sebuah stasiun Radio di Solo. Juga undangan bedah buku di masjid masjid berbagai kota dan kabupaten serta di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Sebelas Maret (UNS), UIN Sunan Kalijaga Yogya, IAIN Surakarta, Univesitas Tanjungpura Pontianak (2019), dan IAIN Raden Intan Lampung (9 Januari 2016).
Rachmad Abdullah tinggal bersama istri, Ummy Hany (wafat terlebih dahulu pada Kamis, 4 Maret 2021) beserta Aisya Azzahra, Umar Abdurrahman dan Hafshah Rahmatullah di Karanganyar. Di hari-hari terakhir penulisan buku Tinta Emas Sejarah (Selasa, 4 Jumadil Awwal 1438 H / 31 Januari 2017 M I 01.30 WIB), beliau dihadapkan kepada ujian keimanan. Menghadapi musibah yang memilukan hati dan menggetarkan jiwa hingga meneteskan air mata. Suatu ujian kesabaran hati tentang arti pentingnya eksistensi seorang ummi.
Setelah ditinggalkan oleh istrinya pada Kamis, 4 Maret 2021 di Solo karena sakit, Rachmad Abdullah menyusul kembali ke rahmatullah pada hari Senin, 9 Dzulhijjah 1442 H / 19 Juli 2021 sekitar pukul 10.28 WIB di RSUD Dr. Moewardi Surakarta setelah melewati ujian wabah covid 19. Allahummaghfirlahu Warhamhu Wa'aafihi Wa'fu'anhu.
Bandung ketika kalimat takbir, tahlil dan tahmid berkumandang di seluruh alam semesta
Senin, 9 Dzulhijjah 1442 H / 19 Juli 2021
Daftar Pustaka
Abdullah, Rachmad. (2018). Tinta Emas Sejarah. Solo : Al-Wafi Publishing
Abdullah, Rachmad. (2020). JAS PUTIH : Jadikan Ajaran dan Sejarah Islam Memutih. Solo : Al-Wafi Publishing
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H