Mohon tunggu...
HIDAYAT SYAH AL HAKIM
HIDAYAT SYAH AL HAKIM Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis dan Youtuber

Menjadikan Lebih Baik di Masa yang Akan Datang

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menyatukan Keberagaman dan Perbedaan Pandangan Melalui Pemilu: Mengapa Ini Penting

20 Februari 2024   18:11 Diperbarui: 20 Februari 2024   18:14 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Win Farhan Afdillah/dokpri

Aceh Tenggara - Setelah pemilihan umum yang baru kembali hangat di hatimu, Win Farhan Afdillah, mahasiswa ilmu politik FISIP Universitas Syiah Kuala (UKM), memanggil masyarakat Aceh Tenggara untuk menggunakan fase post-pemilu sebagai peluang untuk menjadi aren menyatukan segala perbedaan, baik dari segi dukungan maupun pandangan politik.

Sebelumnya, pemilihan umum telah diselesaikan beberapa hari lalu, namun suasananya masih terasa hangat sampai sekarang dan mungkin untuk beberapa waktu kedepan. Win Farhan menekankan bahwa pemilihan umum adalah wadah utama bagi masyarakat untuk menyatukan segala ide, harapan, serta gagasan yang akan diberikan kepada para calon yang ikut berkontes.

Di situasi saat ini yang sangat penting untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan sebagai masyarakat Aceh Tenggara. Win Farhan memerintahkan kita untuk selalu mengedepankan semangat "Sepakat Segenep" dalam memajukan Aceh Tenggara, dan memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap sabar dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan kegaduhan di Kabupaten ini.

Win Farhan juga memohon kepada masyarakat untuk ikut serta dengan porsi kita masing-masing dalam upaya merawat perjalanan demokrasi di kabupaten kita tercinta ini, dengan cara saling menghargai satu sama lain dan tidak saling menjelekkan hanya karena perbedaan pandangan politik.

Mereka siapapun yang terpilih dan ditetapkan sebagai wakil rakyat kita adalah putra putri terbaik Aceh Tenggara, dan kita berharap semoga mereka bisa mengemban amanah yang telah kita titipkan untuk dijalankan oleh mereka. Win Farhan memanjangkan tangan kepada konsepsi "Bhineka Tunggal Ika", yaiti walaupun berbeda-beda tapi tetap satu juga dalam membangun Kabupaten Aceh Tenggara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun