Mohon tunggu...
Hidayat
Hidayat Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Peneliti, Wirausahawan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar dan Beramal, One Day One Article 😇

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Mudik Lebaran dengan Kereta Api Indonesia

4 Mei 2022   06:31 Diperbarui: 4 Mei 2022   13:52 487
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi ini, di stasiun Gubeng Surabaya terpantau beberapa orang melakukan persiapan mudik menggunakan kereta api. 

Dalam hal ini, kondisi stasiun tidak seramai sebelum hari lebaran idul Fitri. Kondisi stasiun terlihat seperti hari biasa, bukan seperti hari libur. Para calon penumpang kereta api tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Sebagai informasi, untuk saat ini penumpang bisa dengan bebas naik kereta api tanpa rapid test antigen, jika sudah melakukan vaksin tahap 3. Jika masih vaksin 1 dan 2, maka wajib melakukan rapid test antigen. 

Biaya untuk sekali tes Sekarang pun lebih murah dibanding ketika lonjakan covid-19, dulu test di stasiun sekitar Rp 105.000, bertahap turun Rp 50.000, hingga saat ini Rp 35.000.

Semoga yang melakukan perjalan dimana pun, melalui armada apapun sehat semuanya, selamat sampai tujuan, serta tetap patuhi protokol kesehatan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun