Mohon tunggu...
Hidayat Rahman
Hidayat Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

saya seorang mahasiswa yang gemar membaca sambil melihat pemandangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Filsuf Timur Socrates dan Ajaranya

21 Desember 2022   11:32 Diperbarui: 21 Desember 2022   11:35 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini cukup revolusioner dikarenakan filsuf yang hidup baik sebelum dan sezaman dengan Socrates berfokus untuk membahas filsafat alam seperti gejala -- gejala alam,astronomi,dan kosmologi.

Sementara Pemikiran Socrates berfokus untuk membahas gejala -- gejala sosial,perilaku manusia dan linguistik sampai politik.

Hal ini cukup revolusioner dikarenakan filsuf yang hidup baik sebelum dan sezaman dengan Socrates berfokus untuk membahas filsafat alam seperti gejala gejala alam,astronomi.

Kritik Terhadap Demokrasi

Socrates sangat mengkritik demokrasi,karena demokrasi menghadirkan ilusi bahwa keputusan diambil seadil -- adilnya padahal yang terjadi sebaliknya.

Menurutnya ketidakadilan ini terjadi saat suara orang yang bijaksana disamaratakan levelnya dengan suara orang bodoh.

Hal ini tentu sangat berbahaya karena keputusan -- keputusan  yang penting didalam masyarakat malah ditentukan oleh suara mayoritas.

Sialnya Bagi Socrates,orang bijaksana pada realitanya merupakan minoritas dalam masyarakat.

Kemudian Socrates berpendapat bahwa kekerasan akan dilakukan oleh orang -- orang yang tidak senang apabila pendapatnya disanggah.Kritik Terhadap Demokrasi

Socrates sangat mengkritik demokrasi,karena demokrasi menghadirkan ilusi bahwa keputusan diambil seadil -- adilnya padahal yang terjadi sebaliknya.

Menurutnya ketidakadilan ini terjadi saat suara orang yang bijaksana disamaratakan levelnya dengan suara orang bodoh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun