Agnostisisme merupakan keyakinan bahwa sifat dan keberadaan dewa tidak diketahui dan secara inheren tidak dapat diketahui karena sifat pengalaman subjektif.
Secara teknis, posisi ini adalah agnostisisme yang kuat  dalam penggunaan populer, seorang agnostik mungkin hanya seseorang yang tidak mengambil posisi , pro atau kontra, tentang keberadaan dewa, atau yang belum dapat memutuskan , atau yang menangguhkan penilaian karena kekurangan. bukti satu cara atau yang lain (agnostisisme lemah).Agnostisisme menyatakan bahwa sifat dan atribut Tuhan berada di luar jangkauan pikiran manusia yang terbatas dan terbatas.
Agnostik umumnya akan mengklaim baik bahwa tidak mungkin untuk memiliki mutlak atau tertentu pengetahuan tentang keberadaan atau non-keberadaan Tuhan atau dewa-dewa, atau bahwa, sementara kepastian individu mungkin menjadi mungkin, mereka secara pribadi tidak memiliki pengetahuan.Â
Istilah ini juga kerap kali disamakan dengan skeptisisme tentang pertanyaan-pertanyaan agama secara umum dan khususnya dengan penolakan terhadap kepercayaan Kristen tradisional di bawah pengaruh pemikiran ilmiah modern.TOGGLE SIDEBAR & NAVIGATION
eelsafat
TOGGLE SIDEBAR & NAVIGATION
Agnostisisme : Pengertian, Aliran, dan Filsafat
Daftar Isi
Apa itu Agnostisisme?
Agnostisisme berasal dari bahasa Yunani agnstos yang berarti tidak dapat diketahui.Orang yang menganut agnostisisme percaya bahwa manusia tidak dapat mengetahui keberadaan sesuatu di luar fenomena pengalaman mereka.
Pengertian Agnostisisme
Agnostisisme merupakan keyakinan bahwa sifat dan keberadaan dewa tidak diketahui dan secara inheren tidak dapat diketahui karena sifat pengalaman subjektif.
Secara teknis, posisi ini adalah agnostisisme yang kuat : dalam penggunaan populer, seorang agnostik mungkin hanya seseorang yang tidak mengambil posisi , pro atau kontra, tentang keberadaan dewa, atau yang belum dapat memutuskan , atau yang menangguhkan penilaian karena kekurangan. bukti satu cara atau yang lain (agnostisisme lemah).
agnostisisme artinya,agnostisisme contoh,agnostisisme maksud dan contoh,agnostisisme pdf,agnostisisme meaning,agnostisisme maksud,agnostisisme dan ateisme,agnostisisme agnostik,apa artinya agnostisisme,agnostisisme og ateisme,arti agnostisisme,agnotisme,agnotisme adalah,agnosticisme betekenis,fahaman agnostisisme berkaitan agama dan tuhan,hva betyr agnostisisme,contoh agnostisisme,contoh agnostik,pengertian agnostisisme,agnostisisme definisi,agnostisisme definisjon,agnotisme agama,definisi agnostik,apa agnostik,hva erÂ
Agnostisisme menyatakan bahwa sifat dan atribut Tuhan berada di luar jangkauan pikiran manusia yang terbatas dan terbatas.
Agnostik umumnya akan mengklaim baik bahwa tidak mungkin untuk memiliki mutlak atau tertentu pengetahuan tentang keberadaan atau non-keberadaan Tuhan atau dewa-dewa, atau bahwa, sementara kepastian individu mungkin menjadi mungkin, mereka secara pribadi tidak memiliki pengetahuan.Â
Istilah ini juga kerap kali disamakan dengan skeptisisme tentang pertanyaan-pertanyaan agama secara umum dan khususnya dengan penolakan terhadap kepercayaan Kristen tradisional di bawah pengaruh pemikiran ilmiah modern.
Kata agnostisisme pertama kali diciptakan secara terbuka pada tahun 1869 pada pertemuan Metaphysical Society di London oleh TH Huxley , seorang ahli biologi Inggris dan orang yang percaya dengan teori evolusi Darwin. Dia menciptakan kata agnostisisme sebagai label yang cocok untuk posisinya sendiri yang mendukung teori evolusi darwin.
Walaupun orang agnostik yang pertama kali mencetuskan konsep semacam ini adalahÂ
Â
macam macam Agnostisisme
1.
Agnostisisme tertutup kerap kali disebut sebagai agnostisisme keras/ketat/mutlak. Pandangan agnostisisme tertutup ini adalah pandangan bahwa pertanyaan mengenai keberadaan atau non-keberadaan Ilahi, Tuhan atau dewa-dewa mutlak tidak dapat diketahui dengan alasan ketidakmampuan alam kita untuk memverifikasi setiap pengalaman dengan apa pun kecuali pengalaman subjektif lainnya.
2.Â
Agnostisisme terbuka juga kerap kali disebut sebagai agnostisisme lemah , agnostisisme lembut , agnostisisme terbuka , agnostisisme empiris , atau agnostisisme duniawi. Agnostisisme ini memandang bahwa keberadaan atau non-keberadaan Tuhan atau dewa-dewa saat ini tidak diketahui tetapi belum tentu tidak dapat diketahui , maka mereka akan menahan penilaian sampai lebih banyak bukti tersedia.
3.Â
Agnostisisme pragmatis adalah pandangan bahwa tidak ada bukti keberadaan atau tidak adanya Tuhan atau dewa.
4.Â
Agnostisisme apatis adalah pandangan bahwa tidak ada bukti baik keberadaan atau tidak adanya Tuhan atau dewa, Selain itu apabila karena Tuhan atau dewa mana pun yang mungkin ada,nyatanya tuhan atau dewa tersebut tampak tidak peduli dengan alam semesta atau kesejahteraan penghuninya.
5.
Agnostik teisme adalah pandangan dari mereka yang tidak mengklaim mengetahui keberadaan Tuhan atau dewa, tetapi masih percaya pada keberadaan seperti itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H