[caption id="attachment_308541" align="alignleft" width="300" caption="Korket Cengi - Sumenep"][/caption]
Madura merupakan gugusan kepulauan Indonesiayang memiliki ragamkekayaan budaya. Budaya pengetahuan, pertanian, atau pin budaya kuliner atau masakan. Kalau budaya tradisi pertanian , Kerraban Sape atau yang populer dengan Kerapan Sapi. Tradisi tersebut sudah sangat terkenal sebagai salah satu budaya pertanian di masyarakat Indonesia, bahkan Konon mobil sport Madura - Lamborghini yang akan diluncurkan pada 2016 terinspirasi oleh kerapan sapi di Madura. Sampai saat ini Kerapan Sapi menjadi salah satu ikon budaya Madura.
Selain budaya pertanian, masyarakat Madura juga memiliki kekayaan kuliner yang khasdan berbeda dengan daerah lain. Olahan kuliner berbahan jagung dan singkong merupakan olahan khas yang ada di Madura. Nasi jagung dengan kuwah Marongghi, salah satu jenis nasi tradisinal di Madura. Ghabuk,bugghul, cennil, adalah olahan berbahan dasar singkong. Salahsatu olahan singkong lainnya yang sangat unik adalah Koceng (Kroket Cengi),yaitu berbahan parutan singkong yang diberi bumbu bawang daun,bawang putih dan sedikit garam. Bahan tersebut kemudian dibentukdengan kepalan tangan sebesar ibu jari orang dewasa. Setelah digoreng korket siap disantap bersama dengan sambal kacang.
Korket Cengi, kalau di Sumenep dikenal dengan sebutan Koceng dan yang paling terkenal adalah produksi di desa Parsanga dan kalau sore sampai malam hari membuka lapak di depanMadrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Sumenep. Gorengan mungil yang bisa dijadikan teman berbincang.(hidayat raharja).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H