Mohon tunggu...
HIDAYAT
HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

"Saya merupakan seorang praktisi pendidikan Selain itu, saya juga berperan aktif dalam berbagai lembaga dan organisasi Islam di Kabupaten Bandung, berkomitmen dalam mengembangkan dan memperkuat komunitas melalui pendidikan dan kegiatan sosial."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Meraih Masa Depan Emas dengan Kurikulum Deep Learning di Indonesia

5 Desember 2024   20:26 Diperbarui: 5 Desember 2024   20:33 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks Indonesia Emas 2045, pendidikan yang berkualitas dan relevan akan menjadi kunci untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing secara internasional. Kurikulum Deep Learning menawarkan potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan pendekatan yang lebih mendalam dan relevan, diharapkan kurikulum ini dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan global di masa depan. Melalui implementasi yang konsisten dan kolaboratif, Kurikulum Deep Learning dapat menjadi motor penggerak untuk mencapai visi besar ini. Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, industri, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik dan inklusif, memastikan generasi mendatang siap bersaing di tingkat global. Mari kita wujudkan visi ini bersama-sama!

Kurikulum Deep Learning merupakan evolusi penting dalam pendidikan, yang mengintegrasikan teknologi, pengetahuan akademis, dan keterampilan praktis untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan masa depan. Dengan mengadopsi konsep Mindful, Meaningful, dan Joyful Learning, kurikulum ini menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermakna. Implementasi yang efektif memerlukan kolaborasi antara sekolah, industri, dan lembaga penelitian, serta peningkatan infrastruktur dan pelatihan guru. Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, pendekatan ini diharapkan dapat menghasilkan SDM yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga siap bersaing di kancah internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun