Mohon tunggu...
HIDAYAT
HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

"Saya merupakan seorang praktisi pendidikan Selain itu, saya juga berperan aktif dalam berbagai lembaga dan organisasi Islam di Kabupaten Bandung, berkomitmen dalam mengembangkan dan memperkuat komunitas melalui pendidikan dan kegiatan sosial."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Akhlak Siswa, Pentingnya Etika dan Sopan Santun di Sekolah

14 Oktober 2024   04:16 Diperbarui: 14 Oktober 2024   05:15 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://sdnharjamukti

Akhlak Siswa: Pentingnya Etika dan Sopan Santun di Sekolah

Oleh Hidayat

Akhlak merupakan salah satu aspek penting dalam pembentukan karakter siswa di lingkungan sekolah. Dalam konteks pendidikan, akhlak mencakup etika, sopan santun, dan perilaku yang baik terhadap orang lain, termasuk teman, guru, dan seluruh perangkat sekolah. 

Etika dan sopan santun yang baik tidak hanya membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas di masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi sekolah untuk menekankan pengajaran akhlak sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan. 

Artikel ini akan membahas beberapa poin penting mengenai akhlak siswa, termasuk etika dalam berinteraksi, sopan santun di dalam dan di luar kelas, peran guru dalam membentuk akhlak siswa, serta dampak dari akhlak baik terhadap lingkungan sekolah.

A. Etika dalam Berinteraksi

Etika dalam berinteraksi adalah fondasi dari hubungan yang sehat antara siswa, teman sebaya, dan guru. Siswa yang memiliki etika yang baik akan mampu berkomunikasi dengan sopan dan menghormati pendapat orang lain. 

Ini termasuk mendengarkan dengan baik saat orang lain berbicara, tidak mengganggu saat kelas berlangsung, dan menggunakan bahasa yang santun. 

Etika yang baik membantu menciptakan atmosfer saling menghargai yang penting untuk pembelajaran yang efektif. Selain itu, siswa yang beretika baik cenderung lebih mudah membangun hubungan sosial yang positif, yang pada gilirannya akan mendukung perkembangan emosional dan sosial mereka.

B. Sopan Santun di Dalam dan di Luar Kelas

Sopan santun adalah bagian penting dari akhlak siswa. Di dalam kelas, siswa diharapkan untuk menunjukkan sikap hormat kepada guru dan teman-teman mereka. Misalnya, mengucapkan "terima kasih" setelah menerima bantuan atau memberi salam saat bertemu. Di luar kelas, sopan santun tetap harus dijunjung tinggi, baik di lingkungan sekolah maupun di tempat umum. 

Hal ini mencakup perilaku seperti menjaga kebersihan lingkungan, tidak berbicara kasar, dan menghormati orang yang lebih tua. Sopan santun yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya mencerminkan karakter siswa, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di sekolah dan masyarakat.

C. Peran Guru dalam Membentuk Akhlak Siswa

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam membentuk akhlak siswa. Sebagai panutan, guru harus menunjukkan perilaku yang baik dan etika yang tinggi. 

Melalui contoh yang baik, siswa akan belajar untuk meniru sikap positif tersebut. Selain itu, guru juga dapat memberikan pembelajaran tentang nilai-nilai moral dan etika dalam mata pelajaran yang diajarkan. 

Dengan mengintegrasikan pembelajaran akhlak dalam kurikulum, guru dapat membantu siswa memahami pentingnya etika dan sopan santun serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan dan bimbingan yang diberikan oleh guru akan membekali siswa dengan keterampilan sosial yang diperlukan untuk berinteraksi dengan orang lain secara positif.

D. Dampak Akhlak Baik terhadap Lingkungan Sekolah

Akhlak yang baik di kalangan siswa akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan sekolah. Sekolah dengan siswa yang memiliki etika dan sopan santun yang tinggi akan menciptakan suasana belajar yang nyaman dan kondusif. Hal ini dapat mengurangi konflik antar siswa, meningkatkan kerjasama dalam kelompok, dan memperkuat solidaritas di antara mereka. 

Selain itu, lingkungan yang positif akan mendorong siswa untuk lebih aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial, yang pada gilirannya akan membantu pengembangan karakter mereka.

Kesimpulan

Akhlak siswa yang baik, yang mencakup etika dan sopan santun, memiliki peranan yang sangat penting dalam pendidikan. Dengan mengedepankan etika dalam berinteraksi, sopan santun di dalam dan luar kelas, serta melibatkan guru sebagai panutan, siswa dapat dibekali dengan karakter yang baik. 

Dampak positif dari akhlak yang baik akan menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif untuk belajar dan berinteraksi sosial. Oleh karena itu, sudah seharusnya pendidikan akhlak menjadi fokus utama dalam kurikulum sekolah, agar siswa dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berintegritas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun