Struktur organisasi pendidikan terdiri dari dua macam utama: sentralisasi dan desentralisasi. Struktur campuran sering diterapkan, yang cenderung ke salah satu arah namun memiliki elemen dari keduanya. Struktur sentralisasi mengharuskan pengambilan keputusan dan prosedur pelaksanaan sangat dibatasi oleh peraturan dari pusat, dengan kelebihan seperti konsistensi dan efisiensi, tetapi juga memiliki kekurangan seperti kecenderungan otoriter dan birokratis. Sebaliknya, struktur desentralisasi menempatkan pengelolaan sekolah di tangan pemerintah daerah, yang memungkinkan pendidikan sesuai kebutuhan lokal dan meningkatkan motivasi, tetapi juga bisa menyebabkan perbedaan mutu pendidikan antar daerah.
Keempat Bagan Struktur Organisasi Lembaga Pendidikan
Bagan organisasi menunjukkan struktur dengan kotak-kotak dan garis yang disusun berdasarkan fungsi dan wewenang. Kegunaan skema organisasi meliputi penentuan besar kecilnya organisasi, saluran wewenang, rincian tugas, dan penilaian kelayakan organisasi. Struktur ini mengikuti ketentuan nasional tentang jenis dan jenjang pendidikan, seperti yang diatur dalam UU nomor 25 tahun 2000 dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional nomor 044 tahun 2002.
Struktur organisasi pendidikan yang efektif adalah dasar dalam mencapai tujuan strategis sekolah. Dengan membagi dan mengoordinasi tugas secara merata, struktur ini memastikan bahwa proses pendidikan berjalan efisien dan sesuai dengan standar yang ditetapkan. Baik sentralisasi maupun desentralisasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun keduanya bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Implementasi bagan organisasi membantu dalam mengatur dan mengelola tugas secara efektif, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan.
*) Tulisan ini merupakan resensi dari Materi Kuliah Organisasi Lembaga Pendidkan. Program Studi Magister Manjemen Pendidikan Islam S-2 PPs. UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pengampu MK Prof.Dr. H.Ahmad Rusdiana, Drs, MM diambil dari buku Organisasi Lembaga Pendidikan Prof.Dr. H.Ahmad Rusdiana, Drs, MM
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H