FUNGSI MANAJEMEN DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN: PENTINGNYA PENGORGANISASIAN
https://ppmschool.ac.id/fungsi-manajemen/
Pengorganisasian adalah salah satu fungsi manajemen yang krusial, setara dengan perencanaan. Dalam konteks lembaga pendidikan, pengorganisasian memainkan peran vital untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Fungsi ini mencakup pembagian tugas, pendelegasian wewenang, penentuan tanggung jawab, serta pengaturan pola koordinasi di antara para anggota organisasi. Artikel ini membahas konsep dasar pengorganisasian lembaga pendidikan, perbedaan antara pengorganisasian dan organisasi, serta bentuk-bentuk organisasi yang umum diterapkan dalam lembaga pendidikan.
Pertama Makna dan Hakikat Pengorganisasian
Pengorganisasian (organizing) adalah proses yang menghubungkan orang-orang dalam organisasi tertentu dan menyatukan tugas serta fungsi mereka. Langkah-langkah dalam pengorganisasian mencakup pembagian tugas, wewenang, dan tanggung jawab secara rinci berdasarkan bidang masing-masing. Tujuannya adalah untuk menciptakan hubungan kerja yang sinergis, kooperatif, harmonis, dan seirama dalam mencapai tujuan yang telah disepakati (Saefullah, 2012:22).
Dalam menjalankan tugas pengorganisasian, pimpinan organisasi perlu memperhatikan beberapa hal: menyediakan fasilitas, perlengkapan, dan staf yang diperlukan; mengelompokkan dan membagi kerja menjadi struktur organisasi yang teratur; membentuk struktur kewenangan dan mekanisme koordinasi; menentukan metode kerja dan prosedurnya; serta memilih, melatih, dan memberi informasi kepada staf (Hikmat, 2009:119).
Â
Kedua Perbedaan Pengorganisasian dan Organisasi
Istilah "pengorganisasian" sering kali disalahartikan sebagai "organisasi". Padahal, kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda. Organisasi dapat diartikan sebagai lembaga atau kelompok fungsional seperti perusahaan, sekolah, atau perkumpulan. Sementara pengorganisasian adalah proses mengatur pekerjaan, mengalokasikan sumber daya, dan membagi tugas kepada anggota untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif (Nanang Fattah, 2002:71).
Pengorganisasian adalah langkah lanjutan setelah perencanaan, yang mencerminkan bagaimana suatu organisasi menyelesaikan rencana tersebut. Proses ini melibatkan penetapan dan pengelompokan tugas-tugas ke dalam departemen dan pengalokasian sumber daya ke berbagai departemen (Daft, R.L, 1998:10).