Mohon tunggu...
HIDAYAT
HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

"Saya merupakan seorang praktisi pendidikan Selain itu, saya juga berperan aktif dalam berbagai lembaga dan organisasi Islam di Kabupaten Bandung, berkomitmen dalam mengembangkan dan memperkuat komunitas melalui pendidikan dan kegiatan sosial."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Komunitas Pembelajaran Profesional dalam Meingkatkan Inovasi Guru di Indonesia Efikasi Diri Kreatif dan Iklim Inovatif Sekolah

19 Mei 2024   20:11 Diperbarui: 19 Mei 2024   20:33 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Pribadi Perkuliahan "AKSI NYATA PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PEMBELAJARAN"/Dokpri

PERAN KOMUNITAS PEMBELAJARAN PROFESIONAL DALAM MENINGKATKAN INOVASI GURU DI INDONESIA: EFIKASI DIRI KREATIF DAN IKLIM INOVATIF SEKOLAH

Oleh Hidayat

Komunitas Pembelajaran Profesional (PLP) telah diakui sebagai salah satu cara efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. PLP mencerminkan kegiatan berkelanjutan, reflektif, kolaboratif, kritis, dan berpusat pada pembelajaran di antara para guru. 

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana PLP dapat meningkatkan inovasi guru melalui efikasi diri kreatif dan bagaimana iklim inovatif sekolah dapat memperkuat hubungan ini.

Pertama Efikasi Diri Kreatif sebagai Mediator

Penelitian menunjukkan bahwa efikasi diri kreatif guru memediasi hubungan antara PLP dan inovasi guru. Efikasi diri kreatif adalah keyakinan guru terhadap kemampuan mereka untuk menghasilkan dan menerapkan ide-ide baru. Dalam konteks PLP, guru yang merasa didukung secara profesional dan terlibat dalam dialog serta kerjasama dengan rekan-rekannya cenderung memiliki keyakinan lebih besar terhadap kemampuan inovatif mereka. Hal ini, pada gilirannya, mendorong mereka untuk lebih berani mengimplementasikan ide-ide baru dalam pengajaran.

Di Indonesia, PLP seperti Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) berperan penting dalam membangun efikasi diri kreatif ini. Melalui pertemuan rutin dan diskusi, guru dapat berbagi pengalaman, mendapatkan umpan balik, dan mengembangkan strategi pengajaran yang inovatif.

Kedua Iklim Inovatif Sekolah sebagai Moderator

Iklim inovatif sekolah merujuk pada sejauh mana sekolah mendukung, mendorong, dan mentoleransi kegagalan dalam upaya inovasi. Sekolah dengan iklim inovatif tinggi menciptakan lingkungan di mana guru merasa aman untuk mencoba hal-hal baru tanpa takut akan konsekuensi negatif jika gagal.

Penelitian ini menemukan bahwa iklim inovatif sekolah memoderasi efek PLP pada efikasi diri kreatif dan inovasi guru. Artinya, di sekolah-sekolah yang mendukung inovasi, PLP memiliki dampak yang lebih kuat dalam meningkatkan efikasi diri kreatif dan inovasi guru. Guru-guru di sekolah ini lebih mungkin untuk terlibat aktif dalam PLP dan menerapkan ide-ide inovatif yang mereka hasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun