Oleh Hidayat
Dalam rangka memajukan sektor pendidikan Islam di Indonesia, Kementerian Agama RI terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk melalui reformasi sistem izin operasional madrasah. Kolaborasi antara Kementerian Agama Kabupaten Bandung dengan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) sebagai mitra dalam Bidang Pendidikan Keagamaan Madrasah Diniyah Takmiliyah tercermin dalam kegiatan sosialisasi yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Cabang Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (DPAC-FKDT) Kecamatan Cicalengka. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 03 Maret 2024, di MDT Babussalam, Jalan Citarik Desa Panenjoan Kecamatan Cicalengka, dengan dihadiri oleh 71 peserta MDT.
Sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan aplikasi Sitren https://sitren.kemenag.go.id/ Â yang disediakan oleh Kementerian Agama RI. Aplikasi ini telah menjadi sarana resmi untuk pengajuan izin operasional MDT, dan oleh karena itu, menjadi fokus utama dalam kegiatan tersebut. Dengan demikian, tujuan utamanya adalah meningkatkan kompetensi teknologi informasi, terutama bagi para pengelola MDT, guna memastikan bahwa mereka dapat bersaing secara efektif dalam era globalisasi yang menekankan pentingnya kecakapan dalam pemanfaatan internet..
Pertama Pengantar Sitren Kemenag RI: Pada sesi pertama, peserta diperkenalkan dengan aplikasi Sitren Kemenag RI yang merupakan sarana resmi untuk pengajuan izin operasional MDT dan Pembaharuan. Materi ini mencakup langkah-langkah penggunaan aplikasi serta manfaatnya bagi pengelola MDT dalam memperoleh izin operasional secara lebih efisien dan terstandar.
Kedua Pemahaman Teknologi Informasi: Bagian kedua dari acara ini difokuskan pada peningkatan pemahaman tentang teknologi informasi. Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya melek internet dalam menjalankan aktivitas pendidikan di MDT, termasuk pemanfaatan internet untuk memperoleh informasi dan mengakses berbagai sumber belajar.
Ketiga Tata Kelola Madrasah yang Efektif: Sesi ini membahas pentingnya tata kelola yang efektif dalam pengelolaan MDT, termasuk pengelolaan administrasi dan proses pengajuan izin operasional. Dengan penerapan tata kelola yang baik, diharapkan MDT dapat lebih mudah memenuhi persyaratan izin operasional dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan.
Keempat Pelatihan Praktis Penggunaan Sitren: Bagian terakhir dari acara ini merupakan sesi pelatihan praktis dalam penggunaan aplikasi Sitren. Peserta diajak untuk melakukan simulasi pengajuan izin operasional melalui aplikasi tersebut, sehingga mereka dapat memahami secara langsung langkah-langkah yang harus diambil dan dokumen-dokumen yang diperlukan.
Melalui sosialisasi ini, DPAC-FKDT Kecamatan Cicalengka telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola MDT dalam mengurus izin operasional dengan lebih efisien dan terstandar. Dengan penerapan sistem pengajuan izin melalui aplikasi Sitren Kemenag RI, diharapkan proses perizinan MDT dapat lebih transparan, cepat, dan akurat. Selain itu, meningkatnya keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi juga akan membantu MDT dalam menghadapi tantangan di era globalisasi yang semakin mengedepankan kecakapan digital. Dengan demikian, langkah ini merupakan terobosan baru yang positif dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia.
Wallahu A'lam )*******