Memang benar, bahwa Indonesia memainkan peran dua kaki. Kaki ekonomi dan investasi diletakan pada sisi China sementara kaki militer diletakan pada sisi Amerika Serikat.
Sebenarnya langkah tersebut berbahaya dan tidak sesuai dengan mandat konstitusi UUD dimana Indonesia harus terlibat aktif dalam perdamaian dunuia.
Kesannya permainan dua kaki pemeritahan Indonesia tersebut malah terkesan memanfaatkan ketegangan dan bukannya meredakannya.
Rekomendasi
Sikap yang bijak bagi Indonesia adalah bukan dengan bermain dua kaki namun Indonesaia harus dengan tegas menyampaikan rencana agenda rekonsiliasi atas Laut China Selatan.
Langkah tersebut dengan membangun pertemuan-pertemuan formal dan informal dengan para pihak yang sedang berselisih tegang seperti China-Kamboja, Thailand, Filipina dan Australia.
Sikap Indonesia yang terbaik Bukan Memihak dan Memanfaatkan Tapi Menyatukan
Kesan Indonesia memanfaatkan China dalam hal ekonomi dan investasi dan memanfaatkan AS dalam hal militer harusnya tidak dijadikan ajang memanfaatkan ketegangan yang ada. Ini namanya bermain api dimasa depan.
Sikap bermain api harusnya dihindarkan. Ketegangan dapat meruncing menjadi physical war yang manakala terjadi Indonesia dapat menjadi korban pertamanya.
Semoga Politik luar negeri Indonesia dapat dimainkan dengan cerdas dan bijak dan bukannya menggunakan ketegangan untuk memanfaatkan kepentingan domestik. Apalagi untuk kepentingan pilpres 2024. Kacau!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H