Mohon tunggu...
Hidayat Marwan
Hidayat Marwan Mohon Tunggu... Lainnya - Cinnamancabello

Hanya seorang manusia biasa yang tertarik dengan dunia kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film One Week Friend, Ketika Ingatan Seorang Wanita Hilang Setiap Hari Senin

29 Desember 2020   15:24 Diperbarui: 29 Desember 2020   15:45 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber :Instagram/isshukanfriends

Film Isshukan Friends bergenre remaja yang diangkat dari manga berjudul sama dan dirilis 18 Februari tahun 2017 menceritakan tentang  seorang gadis SMA, Kaori Fujimiya (diperankan oleh Haruna Kawaguchi) yang mempunyai  penyakit dimana memorinya akan direset setiap minggu, yaitu pada hari senin. 

Dirinya yang pendiam dan belum punya teman itu membuat seorang anak laki-laki teman sekelasnya yaitu Yuki Hase (diperankan oleh Kento Yamazaki) tertarik untuk berteman dengannya. Tapi tentu saja sang gadis menolak, walaupun si anak laki-laki sama sekali tidak ingin menyerah.

Sinopsis

Cerita di film live-action One Week Friends sendiri tentunya tidak jauh berbeda dengan versi anime dan manganya. Di film ini dikisahkan seorang anak SMA kelas 2 bernama Yuuki Hase (Kento Yamazaki) yang suatu hari bertemu dengan seorang gadis bernama Kaori Fujiyima (Haruna Kawaguchi) di perpustakaan. 

Yuuki pun mulai mencoba untuk mendekati Kaori, namun kemudian menyadari bahwa sang gadis memiliki sifat yang begitu tertutup, dingin, dan penyendiri. 

"Tidak mungkin" katanya ketika diminta berteman. Belakangan, Yuuki kemudian mengatahui ingatan Kaori tentang teman-temannya akan selalu hilang setiap hari Senin. 

Pantang menyerah, Yuuki tetap berusaha untuk berteman dengan Kaori dan menjalin persahabatan dengan bertukar buku harian. Di buku inilah mereka saling menulis pengalaman sehari-harinya selama seminggu. 

sumber :Instagram/isshukanfriends
sumber :Instagram/isshukanfriends

Film ini berdurasi sekitar 2 jam dan apa yang disajikan sudah cukup bagus untuk mengambarkan kisah bagaimana perjuangan seorang Hase Yuki untuk bisa berteman dengan Fujimiya yang selalu menghindar ketika di ajak untuk berbicara oleh Hase.

Akhirnya Hase mengetahui bahwa alasan sebenarnya Fujimiya tidak ingin berteman adalah karena ingatan dia akan kembali menjadi 0 ketika hari senin dan dia akan melupakan apa saja kejadian selama satu minggu yang dia lalui termasuk jika ia mempunyai teman.

Ini semua terjadi karena dia pernah mengalami kecelakaan ketika masih kecil dan dari situ dia melupakan orang-orang terdekatnya kecuali keluarganya.

sumber :Instagram/isshukanfriends
sumber :Instagram/isshukanfriends

Hingga suatu hari pada saat pelajaran sekolah, Hase mendapatkan ide bahwa Fujimiya bisa menulisakan kenangan apa saja yang dia lalui selama satu minggu agar ketika hari senin dia tidak melupakanya.

Walau pada awalnya Fujimiya tetap menolak ajakan Hase namun lambat laun dia akhirnya luluh dan mencoba melakukan permintaan dari Hase dan sejak saat itu mereka akhirnya berteman.

Meski dibuat berbeda dengan versi anime dan Live Action-nya yang dimana ingatan Fujimiya tetap hilang di versi anime dan pada seri Live Action-nya ingatan dari Fujimiya tidak hilang dan dia langsung mengenali Hase pada minggu berikutnya, mungkin karena untuk memangkas durasi agar tidak terlalu panjang.

Setelah penonton sudah tercantol dengan chemistry Yuuki-Kaori serta teman-temannya, cerita di film ini mulai memasuki fase serius di mana alasan mengapa Kaori lupa ingatan setiap minggu pelan-pelan mulai terkuak. 

Di bagian inilah emosi penonton berhasil dibuat naik turun melalui naskah cerita yang ditulis oleh Yoko Izumisawa. Hubungan mereka yang awalnya berjalan baik-baik saja pun kemudian mulai menemui rintangan yang dipicu oleh kemunculan Hajime (Shuhei Uesugi) yang mengetahui masa lalu sang gadis. 

Satu hal yang bagi saya terasa kurang adalah sosok Hajime yang di sini seolah dimunculkan "hanya" untuk menjadi riak hubungan Yuuki dan Kaori tanpa mengeksplor karakternya sedikit lebih jauh. Begitu pun dengan kemunculan 1-2 adegan "kunci" yang terasa bergulir begitu cepat. Namun, kehadiran sang karakter berhasil membuat drama hubungan Yuuki-Kaori di bagian ini semakin intens. 

Lewat bagian ini, film One Week Friends pun berhasil membuktikan reputasinya sebagai serial yang sukses menguras perasaan penontonnya. 

Hal ini pun juga ditunjang dengan tata kamera yang ditangani oleh sinematografer Nobushige Fujimoto yang sering kali berhasil menangkap mood para karakter yang begitu sendu dalam adegan-adegan pentingnya, terutama pada babak terakhir di mana misteri tentang "penyebab" amnesia Kaori terungkap. 

Akhirnya, build up kisah jatuh bangun "persahabatan" Yuuki dan Kaori di sepanjang film akhirnya berhasil ditutup dengan sebuah adegan klimaks yang begitu powerful dan mengharukan yang membawa kembali perhatian penonton pada momen ketika Kaori dan Yuuki pertama kali bertemu di film.

Kesimpulan

Film One Week Friends berhasil menyajikan sebuah kisah drama remaja yang berhasil menguras perasaan penontonnya. Lewat akting Kento Yamaguchi dan Haruka Kawaguchi serta arahan dari sang sutradara Shosuke Murakami, penonton berhasil diajak dalam sebuah kisah "pertemanan" yang begitu mengharukan, lengkap dengan kehadiran momen-momen yang begitu powerful.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun