"Let Me Eat Your Pancreas" atau "I Want to Eat Your Pancreas". Film Jepang yang satu ini dari judulnya keliatan creepy banget ya? Padahal kenyataannya nggak sama sekali loh.
"Katanya kalau organ tubuh seseorang rusak, lalu dia memakan organ yang sama pada hewan, maka orang itu akan sembuh"
atau
"Katanya kalau seseorang memakan organ tubuh orang yang sudah meninggal, maka orang yang meninggal itu akan hidup selamanya di dalam hati orang yang memakannya"Â
Film dengan alur campuran ini diawali dengan Shiga yang sudah dewasa dan sudah bekerja menjadi guru di SMA tempat dia bersekolah dahulu. Kemudian cerita berlanjut ke waktu dimana dia masih SMA.
Film ini sebenarnya berfokus pada waktu Shiga masih SMA.Kisah Shiga SMA diawali dengan pertemuannya dengan seorang gadis yang populer di kelasnya (Yamauchi Sakura) di rumah sakit.Â
Pertemuan itu terjadi karena Shiga tanpa sengaja menemukan sebuah buku yang terjatuh dan ternyata itu jurnal harian milik Sakura. Karena tanpa sengaja Shiga membuka buku itu, dia jadi tau rahasia Sakura. ternyata Sakura sedang sakit keras. Pankreas Sakura rusak dan dia akan segera meninggal.
Karena kejadian itu, Sakura menarik Shiga masuk ke dalam hidupnya. Shiga terbawa arus. Dia dengan rela menemani Sakura di saat-saat terakhirnya. Shiga menjadi "Teman Dekat" nya Sakura.
Seperti biasa review ini akan di mulai dari alur dan jalan ceritanya. Seperti film - film kebanyakan yang menceritakan masalalu, alur maju mundur dari Live Action ini cukup gampang di mengerti dan tidak terlalu rumit.Â
Di Live Action ini juga kita bakal di kasih liat sisi persahabata seoarang perempuan, bahkan seorang sahabat bisa cemburu ketika sahabatnya terlihat sangat dekat dengan laki - laki. Cerita ini lebih banyak menceritakan masa lalunya karena memang konsep dari Live Action ini adalah Haruki yang menceritakan kisah masa SMAnya dengan muridnya.Â