PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2023Â
Pendapatan daerah Pasaman Barat tahun 2023 mencapai Rp 111,8 miliar lebih, dengan realisasi mencapai 69,55 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp 160.808.764.615. Dalam laporan keuangan tahun 2023, Pasaman Barat melaporkan pendapatan yang lebih rendah dibandingkan dengan target yang ditetapkan, namun masih di atas pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 104,5 miliar.Â
Dalam laporan tersebut, Pasaman Barat juga melaporkan bahwa pendapatan tersebut diperoleh dari berbagai sumber, termasuk pajak, biaya, dan pendapatan lainnya. Dengan demikian, Pasaman Barat dapat meningkatkan pendapatan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk masyarakat setempat.
Pendapatan daerah Pasaman Barat tahun 2023 telah mencapai Rp111.836.300.340, namun belum mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp160.808.764.615. Dengan demikian, realisasi pendapatan daerah Pasaman Barat tahun 2023 masih jauh dari target yang ditetapkan.
LALU APA PENDAPATAN YANG PALING BANYAK MENJADI SUMBER PENDAPATAN PASAMAN BARATÂ TAHUN 2023 ?
Pendapatan paling banyak yang menjadi sumber pendapatan utama Pasaman Barat tahun 2023 adalah pajak daerah, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak air tanah, pajak mineral bukan logam dan batuan, PBB, dan BPHTB. Hasil daerah pajak mencapai Rp28.182.664.581 atau 60,88 persen dari target Rp46.290.534.302
Sumber pendapatan daerah Pasaman Barat terdiri dari beberapa komponen, antara lain:Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari Pajak Daerah yang berasal dari pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak penerangan jalan, sumber lain, pajak penerangan yang dihasilkan sendiri, pajak air tanah, pajak mineral bukan logam dan batuan, PBB, dan BPHTB, kemudian Retribusi Daerah yang berasal dari retribusi pelayanan kebersihan, retribusi parkir di jalan umum, retribusi los, dan retribusi pengujian kendaraan bermotor, kemudian Pengolahan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan yang mencapai 100 persen atau Rp8.973.040.033 dan Lain-LainÂ
Pendapatan Daerah yang Sah yang berasal dari hasil penjualan aset daerah yang dipisahkan, termasuk hasil penjualan tanaman, penerimaan jasa giro, pendapatan bunga atas penempatan uang pemerintah daerah, dan lainnya.
Dalam rangka meningkatkan pendapatan daerah, Kabupaten Pasaman Barat fokus pada pengelolaan pendapatan asli daerah, dengan menjadikan sektor pajak daerah dan retribusi daerah sebagai sumber keuangan yang paling dimaksimalkan.
PENGELUARAN DAERAH PASAMAN BARAT TAHUN 2023
Pengeluaran daerah Pasaman Barat tahun 2023 telah meningkat, namun belum mencapai target yang ditetapkan. Berdasarkan laporan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasaman Barat pada tahun 2023 hanya mencapai Rp 112.495.940.450 atau sekitar 69,96% dari target yang diterima, Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran daerah Pasaman Barat masih jauh dari target yang ditetapkan.
LALU APA PENGELUARAN PALING BANYAK DI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2023 ?
Pengeluaran paling banyak di Kabupaten Pasaman Barat tahun 2023 adalah adalah dialokasikan kepada pembangunan infrastruktur  besar besaran seperti pembangunan pelabuhan  pelabuhan yang ada di Pasaman salah satunya Teluk tapang kecamatan sungai beremas kabupaten Pasaman barat dan pembangunan lainnya adalah berupa pembangunan jalan dan jembatan yang berada di daerah terpencil dan sulit di akses.
KRITIK DAN SARAN ATAS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN DAERAH PASAMAN BARAT TAHUN 2023Â
kritik yang bisa saya berikan Terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasaman Barat tahun 2023 mencapai Rp111.836.300.340, namun belum mencapai target yang ditetapkan sebesar Rp160.808.764.615. Dengan demikian, realisasi pendapatan daerah Pasaman Barat tahun 2023 masih jauh dari target yang ditetapkan. Dan Kritik dan Saran yang dapat diberikan adalah bahwa PAD yang lebih rendah dari target dapat mempengaruhi kinerja keuangan daerah dan memerlukan peningkatan strategi pengelolaan pendapatan yang lebih baik.
Dan terkait Pengeluaran daerah Pasaman Barat tahun 2023 telah meningkat, namun belum mencapai target yang ditetapkan. Berdasarkan laporan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pasaman Barat pada tahun 2023 hanya mencapai Rp 112.495.940.450 atau sekitar 69,96% dari target yang diterima. Kritik dan Saran yang dapat  saya berikan adalah bahwa pengeluaran daerah Pasaman Barat masih jauh dari target yang ditetapkan dan memerlukan perbaikan strategi pengelolaan pengeluaran yang lebih tepat sasaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H