Keduanya hanyalah bagian dari komedi yang berusaha membuat kita semua tertawa. Keduanya mewakili banyak orang yang tertawa dari hal lucu yang memang sangatlah subjektif.
Kembali ke Coki Pardede. Dia mewakili banyak orang yang punya keresahan yang sama tentang banyak hal. Topik-topik yang Ia angkat sebagai lelucon adalah keresahan orang-orang yang tak banyak orang berani mengangkatnya.Â
Keresahan itu berasal dari sisi gelap kita sebagai manusia. Dan Coki datang mengangkat hal itu keluar dari dalam diri kita. Mungkin, versi yang paling ekstrim, beberapa fans garis keras akan menganggap Coki sebagai Messiah.
Terakhir, kita berharap Penangkapan Coki ini adalah peristiwa yang bisa membuat hidupnya menjadi lebih baik. Ia bisa direhab dan keluar nantinya sebagai pribadi yang lebih baik. Keluar dan menghibur kita dengan Dark Jokes yang lebih berkualitas. Mari kita berdoa kepada Tuhan, semoga Coki diberikan kesempatan dan kesehatan dan diampuni semua dosa-dosanya.
Tunggu.......
Bukannya Coki tidak percaya Tuhan!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H