Mohon tunggu...
Hidayat Harsudi
Hidayat Harsudi Mohon Tunggu... Akuntan - The Accountant

Tinggal di Kota Makassar - Auditor, Pemain Musik, dan Penikmat Film

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Eternal Sunshine of The Spotless Mind, Romantis dan Realistis

23 Agustus 2021   19:19 Diperbarui: 27 Agustus 2021   04:39 1382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kamu bisa menghapus seseorang dari pikiran kamu. Mengeluarkan mereka dari hatimu adalah cerita yang berbeda."

Minggu lalu, Saya menulis alasan kamu harus menonton film CODA. Sebuah film drama musik yang menceritakan anak remaja dari keluarga tuna rungu yang berusaha menggapai cita-citanya sebagai penyanyi. 

Nah pekan ini, kembali saya akan menulis tentang film yang Saya tonton pada akhir pekan. Film itu adalah Eternal Sunshine of the Spotless Mind.

Rekomendasi film ini saya dapatkan youtubenya MsMojo dengan judul video 10 film romantis paling realistis. Kenapa realistis? ya, karena kebanyakan film romantis memang kurang realistis. Dan betul, film yang direkomendasikan ini sangat cocok dengan judul videonya.

Eternal Sunshine of the Spotless Mind bercerita tentang pasangan Joel Barish dan Clementine Kruczynsky yang berusaha menghapus kenangan mereka satu sama lain. 

Mereka menghapus kenangan mereka menggunakan sebuah teknologi yang dapat menghapus ingatan tentang seseorang. Saat ingatan tentang orang itu dihapus, maka ia hanya akan tampak seperti orang asing bagi kita.

Kehidupan percintaan selalu mengalami fase naik turun. Hal inilah yang juga dirasakan oleh pasangan ini. Kehidupan percintaan mereka berubah. 

Bukan karena faktor ekternal seperti restu orang tua atau hal yang berhubungan dengan kelas sosial, namun karena mereka adalah manusia yang punya keunikan kepribadian masing-masing. 

Joel adalah pribadi yang pemalu dan introvert, sementara Clementine adalah wanita yang ektrovert dan impulsif.

Kejenuhan membuat mereka sering bertengkar. Dan puncaknya terjadi saat Clementine pulang dalam keadaan mabuk dan mereka bercekcok di rumah. 

Singkat cerita, pertengkaran mereka berakhir dengan Clementine meninggalkan rumah dan memutuskan untuk menghapus ingatannya tentang Joel dengan mendatangi tempat praktik penghapusan ingatan. 

Joel yang mendapati dirinya tak lagi dikenali oleh Clementine dan hanya dianggap orang asing, juga memutuskan untuk menghapus ingatannya.

Masalah muncul ketika Joel sedang dalam proses penghapusan ingatan. Ia mendapati dirinya masih mencintai Clementine dan menyesal telah memilih untuk menghapus ingatannya. Namun, pilihan telah ditetapkan dan prosedur telah berjalan. Satu persatu ingatan Joel dihapus. 

Film ini berkutat di seputaran proses penghapusan ingatan yang dialami Joel. Joel yang menyesal telah memilih menghapus ingatannya tentang Clementine berusaha menghentikan proses penghapusan. 

Karakter Joel diperankan oleh Jim Carrey dan Clementine diperankan oleh Kate Winslet. Selain mereka berdua, ada karakter Dr. Mierzwiak, Stan, Mary, dan Patrick yang bekerja untuk menghapus ingatan Joel yang turut memberi sumbangsih besar untuk cerita film ini.

Eternal Sunshine of the Spotless Mind rilis tahun 2004 dan telah memenangkan oscar di kategori best original screenplay. Film ini mendapat rating 8.3 di IMDb. 

Jika kamu suka series Black Mirror dan film Her yang diperankan Joaquin Phoenix, film ini mungkin akan kamu sukai juga. 

Film ini selain bergenre drama romance, juga bergenre Sci-fi. film ini menggambarkan sisi gelap teknologi, namun dibungkus dengan drama percintaan yang lebih dominan.

Hal yang paling Saya sendiri sukai dari film ini adalah penggambaran hubungan percintaannya yang sangat realistis dan manusiawi. 

Hubungan percintaan sangatlah kompleks dan mengalami banyak fase. Kompleksitas itu ditentukan dua karakter dengan kepribadian yang berbeda dan unik. Kombinasi dari kepribadian itulah yang membuat hubungan menjadi kompleks. 

Selain kompleksitas, fase dalam hubungan juga juga berperan penting dalam menentukan berlanjut atau berakhirnya suatu percintaan. 

Dalam film ini, fase ditandai dengan warna rambut Clementine. Jika kamu memperhatikan, warna rambut Clementine berubah sepanjang fase percintaan mereka selama setahun. 

Terakhir, film ini menyuguhkan banyak dialog yang dalam dan jujur. film ini juga punya banyak quotes-quotes menarik. Quotes yang saya tuliskan di awal tulisan ini, adalah quotes yang ada di poster film. 

Ada banyak dialog yang bisa dijadikan quotes. Saya akan menutup tulisan ini dengan quotes yang disukai oleh karakter Mary "berbahagialah para pelupa, karena mereka bisa melupakan kesalahan masa lalu".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun