BEM UMG Ikuti Pendidikan Kader Pemimpin Muda (PKPM) Jawa Timur Tahun 2024

Dokpri: Foto Bersama 

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan kegiatan Pendidikan Kader Pemimpin Muda (PKPM) Tahun 2024 sebagai bagian dari upaya untuk mencetak generasi pemimpin yang memiliki wawasan luas, karakter kuat, dan siap menghadapi tantangan global. PKPM diharapkan dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk menggali potensi diri, memperkuat semangat kepemimpinan, serta menyiapkan mereka untuk terlibat aktif dalam pembangunan Jawa Timur yang lebih baik di masa depan.

Kegiatan dilaksanakan di Hotel Grand Padis,  19-21 November 2024. Diikuti 70 peserta mahasiswa aktif dalam organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) delegasi dari 27 Perguruan Tinggi Se-Jawa Timur, salah satunya adalah BEM dari Universitas Muhammadiyah Gresik.

Kegiatan PKM tahun ini diisi dengan berbagai materi yang mencakup kepemimpinan, kewirausahaan sosial, serta penguatan karakter bangsa. Para peserta juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber yang merupakan tokoh-tokoh pemimpin dari berbagai bidang, termasuk pemerintah, dunia usaha, dan organisasi kemasyarakatan.

Kegiatan ini menjadi ajang pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang kepemimpinan, khususnya dalam memahami perkembangan IPTEK dan produktifitas yang bermoral, sehingga memberikan kontribusi positif bagi dirinya dan lingkungannya. Menurut data BPS tahun 2024, Persentase pemuda Jawa Timur mencapai 22,21%, untuk itu pentingnya peran pemuda dalam pembangunan daerah. kegiatan ini diharapkan dapat membekali para peserta yang hadir dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang inovatif, kreatif, produktif, bermoral, berwawasan luas, dan berorganisasi.

Salah satu peserta, Ketua BEM UMG Fajar,  mengungkapkan antusiasmenya, "Kegiatan ini sangat membuka wawasan saya tentang pentingnya menjadi pemimpin yang tidak hanya berbicara, tapi juga memberikan contoh yang baik. Saya berharap ilmu yang saya dapatkan di sini bisa diterapkan untuk membangun komunitas di daerah saya."