ASMA, singkatan dari Alat Pembakaran Sampah Minim Asap, merupakan inovasi program kerja dari tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Gresik di Desa Purwodadi. Program ini hadir sebagai solusi terhadap permasalahan pengelolaan sampah yang sering dihadapi oleh masyarakat desa. Sampah yang menumpuk dan pembakaran sampah secara tradisional yang menghasilkan asap tebal dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan lingkungan.
Melalui program ASMA, tim KKN memperkenalkan alat pembakaran sampah yang dirancang khusus untuk mengurangi emisi asap. Alat ini bekerja dengan prinsip pembakaran yang lebih efisien, sehingga asap yang dihasilkan sangat minim. Selain itu, penggunaan alat ini juga lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan secara praktis oleh warga desa.
Dalam proses implementasinya, tim KKN tidak hanya sekedar memperkenalkan alat ini, tetapi juga memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara penggunaannya. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Purwodadi dapat menggunakan ASMA dengan baik dan memanfaatkannya secara berkelanjutan untuk menjaga kebersihan lingkungan desa.
Program ASMA menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata dari KKN Universitas Muhammadiyah Gresik dalam mendukung keberlanjutan lingkungan di desa-desa sekitar, sekaligus sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang lebih baik. Sehingga dalam proses pembakaran sampah yang dilakukan sangat meminimalisir timbulnya asap yang biasanya berlebihan dan menyebar ke pemukiman.
Dalam program ASMA yang di sosialisasikan KKN Universitas Muhammadiyah Gresik kepada warga masyarakat desa Purwodadi ini, mendapatkan apresiasi dari Kepala desa Purwodadi  karena telah menciptakan sebuah inovasi baru yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh desa Purwodadi dalam mengatasi permasalahan sampah serta dampak dari pembakarannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H