KKN Untag Surabaya 2020: Memberikan Fasilitas Jaringan Wifi untuk Kegiatan Daring di Era New Normal

KKN UNTAG SURABAYA 2020: MEMBERIKAN FASILITAS JARINGAN WIFI UNTUK KEGIATAN DARING DI ERA NEW NORMAL 

Dokpri

           Semenjak Covid-19 menjadi pandemi dunia, tatanan kehidupan masyarakat telah berubah. Kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan kini pun ikut menjadi dampaknya. Bekerja dan belajar dari rumah menjadi suatu keharusan yang telah ditetapkan pemerintah demi keselamatan dan keamanan bersama. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta Indonesia ikut berperan serta dalam menghadapi Covid-19 melalui program Pengabdian Masyarakat, dengan tujuan menciptakan kampung tangguh di masa pandemi ini. Pengabdian masyarakat tersebut dilakukan secara during di wilayah masing-masing mahasiswa dan dibagi dalam beberapa aspek tema, antara lain: aspek tangguh ekonomi, aspek tangguh teknologi, aspek tangguh sosial dan budaya serta aspek tangguh psikologi.

            Fajar Hidayat Tulloh NPM 1441700042, salah satu mahasiswa Fakultas Teknik, Prodi Arsitektur UNTAG Surabaya yang dibimbimg oleh Drs. Ec. Mohammad Suyanto, MM selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) , berpartisipasi dalam program Pengadian Masyarakat dengan judul "Pengadaan Internet WI-FI  sebagai fasilitas belajar dan sekolah daring di masa new normal". Dengan  tema "aspek tangguh pendidikan", kegiatan KKN berbasis online ini memiliki 3 program kerja yang dilakukan terhitung mulai tanggal 17 Desember sampai 30 Desember 2020.     

            Program pertama adalah "Pemasangan Router Wifi". Pemasangan router wifi ini di aplikasikan di Balai Pertemuan RT Kampung Bebekan Jagalan dengan di bantu Karang Taruna "Cakra Abhipraya" yang nantinya di Balai Pertemuan ini dijadikan tempay untuk kegiatan sekolah ataupun belajar secara daring dengan memanfaatkan fasilitas jaringan initernet berupa wifi secara gratis. Program kedua adalah "Bimbingan Belajar Bersama". Kegiatan belajar bersama dengan anak-anak tingkat Sekolah Dasar di Kampung Bebekan Jagalan dengan memberikan informasi bertemakan tata cara kembali ke sekolah di tahun 2021. Pasalnya, menurut survei lapangan, anak-anak cenderung lebih abai dalam menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak juga cenderung lebih aktif dalam beraktivitas dibandingkan orang dewasa. Terkahir, program ketiga adalah "Rekayasa Sosial." Program kerja ini memberikan informasi tentang tata cara penggunaan jaringan wifi atau hotspot kepada warga diharapakan dengan adanya fasilitas wifi gratis ini warga tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk pembelian paket data internet khususnya untuk keperluan sekolah ataupun belajar secara daring.

Dokpri

Dokpri

Fajar Hidayat menyebutkan, tujuan dari semua program kerja yang telah dipilihnya tersebut adalah mengajak masyarakat untuk patuh dengan protokol kesehatan dan beradaptasi perubahaan kegiatan belajar dan mengajar yang baru.

"Dengan adanya pandemi Covid-19 seperti ini, masyarakat harus patuh terhadap protokol kesehatan yang telah ditentukan pemerintah mengingat angka pasien yang terus bertambah. Selain itu, masyarakat juga harus cepat beradaptasi dengan perubahan kegiatan belajar mengajar  yang baru, agar optimal walaupun sekolah ataupun belajar secara online." Ujar Fajar Hidayat.

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoKampus

#KampusKompeten