Segudang perkataan melayang bak anak panah beracun yang melabrak dan menyumpal telinga. Sedari tadi, Malik tampak tabah mendengar dan menyadari betul kondisi keluarganya. Apalagi masih tanggal tua. Bekerja sebagai pegawai negeri sipil dengan gaji tak seberapa (dalam tanggungan kredit menikah), tanggal 25 ialah waktu-waktu sakaratul maut.
Usai mandi dan beberes, Jubaeda berteriak kencang dari dapur. "Abang, toloooooong."
Lari terbirit-birit, Malik sampai dan langsung menanyakan kondisinya. Tanpa menjawab, Jubaeda pergi sambil mengusap mata penuh dramatis.
"Jubaeda, mau ke mana?" tanyanya.
"Dokter mata," sahut Jubaeda.
Kebingungan melanda hati Malik. Perasaan keadaan baik-baik saja, kenapa sekarang jadi begini. "Cintaku, matamu kenapa? Jawab, jangan bikin penasaran," pintanya.
Jubaeda antusias dan menyela rasa penasaran sang suami, "Kayaknya gangguan (rusak). Entah kenapa setiap buka dompet ngga lihat apa-apa."
Ambon, 2023
#ABANG_P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H