Bahan baku yang digunakan sebagai kulit pastel adalah adonan tanpa telur yang terdiri dari tepung, puff-pastry, mentega, air, dan garam. Hasil dari olahan adonan tanpa telur ini menjadi kulit pastel yang nantinya pada saat digoreng tidak mudah gosong dan memiliki aroma harum serta tekstur kulit yang renyah karena dicampur dengan puff-pastry.
Dengan terciptanya rasa baru dari varian isi pada penginovasian Pastel dapat menambah minat masyarakat dalam mengkonsumsi makanan atau jajanan tradisional agar tidak hilang termakan zaman modern saat ini. Prosen pertama pada pembuatan pastel ini dengan menyiapkan tepung terigu 1,5 kg, mentega 250 g, dan puff-pastry 275 g kemudian dicampur menjadi satu adonan, puff-pastry ini berguna agar adonan kulit pastel menjadi renyah dan terasa berlapis-lapis. Kemudian dalam pembuatan isian pastel yang pertama yaitu Ayam Suwir Pedas, ayam 1 kg digodog setelah itu di suwir dan dicampur dengan bumbu berupa cabai, ketumbar, daun jeruk, garam, dan gula. Pada isian Otak-otak Bandeng selain dari membuat sendiri dapat juga dengan membeli dari orang lain atau UMKM sebagai bentuk rasa saling mendukun usaha satu sama lain. Setelah proses produksi bahan selanjutnya ialah mencetak pastel dan memasukkan isian, adonan dibagi menjadi per 35 g kemudian digepengkan dengan roller, kemudian setelah digepengkan adonan kulit diletakkan di cetakan kemudian di isi lalu cetakan ditutup agar rapat tidak ada yang terbuka saat proses penggorengan. Berikut ini merupakan kumpulan dokumentasi dari tahapan pembuatan pastel.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H