Mohon tunggu...
Healthy

Banjir Rob di Desa Pasirsari Pekalongan Barat

26 Februari 2017   22:52 Diperbarui: 1 Maret 2017   06:01 799
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kurang lebih hampir 4 tahun desa pasir sari kelurahan pasirkratonkramat, Pekalongan Barat terendam rob akibat curah hujan yang lebat serta tidak ada tempat pembuangan air yang memadai. atau pun ada sungai, air sungai justru mengalir ke permukaan jalan dan mengenangi rumah warga. akibat  selokan tidak berfungsi dengan baik serta curah hujan yang yang tinggi karena cuaca yang sulit diprediksi. dan pasang air laut yang menjadikan banjir rob semakin tinggi di desa pasir sari. akibat dari rob yang berkepanjangan banyak sarana  dan prasarana yang rusak serta aktivitas warga terganggu. seperti sepanjang jalan di desa pasir sari rusak parah dan mengakibatkan kecelakaan bagi siapa saja yang melintasinya. karena efek dari air rob yang tidak kunjung surut. serta merta mengakibatkan jalan berlubang dan berlumut. aktivitas warga bekerja pun sangat terganggu karena tempat kerjanya juga terendam air. 

sarana transportasi juga rusak parah, sepeda motor milik warga yang terkena air rob sering kali keluar masuk bengkel karena berkarat dll. begitu juga tempat tinggal mereka. mereka hidup di kelilingi tanaman enceng gondok dan didalamnya terdapat air. sekeliling rumah warga banyak yang berubah. semenjak rob melanda desa tersebut hingga sekarang ini. banyak tanaman pisang, pohon kelapa mati dengan sendirinya karena terkena air rob yang asin tersebut. bagi warga yang mampu serta ada sedikit uang maka rumah mereka akan ditinggikan, dan kebanyakan dari mereka lebih memilih meninggikan rumahnya agar air tidak masuk ke dalam. semua itu dilakukan dengan alasan mereka lebih bertahan hidup menetap pada rumah sendiri. namun juga ada sebagian warga yang sudah meninggalkan rumah mereka. mereka ada yang memilih ngontrak atau kos. 

selain itu tempat untuk buang air besar pun sulit. karena di desa pasir sari tidak ada daratan, justru semuanya perairan seperti lautan. bahkan banyak warga pasir sari menyebut desanya sekarang lautan.  dulu desa pasir sari itu asri dan anti banjir. namun pada kenyataan yang terjadi sekarang kondisi desa ini semakin tahun sangat memprihatinkan. karena apa???? jalan belum sepenuhnya jadi dengan baik, justru penghentian pembuat jalan yang kurang cekatan itu menimbulkan banyak kecelakaan. justru penghentian pembuatan jalan yang baru 30 % itu. malah jalan semakin rusak karena banyak truk yang melintasi dan pembuatan itu sangat sia-sia, jika pembuatan jalan belum selesai namun dibiarkan begitu saja. akibatnya bahan material yang buat jalan justru pada hilang dan rusak. dan yang lebih prihatin rumah warga yang tidak mampu meninggikan rumahnya, dan dia tetap bertahan hidup didalamnya. 

memang masalah rob ini akan sangat merugikan warga untuk kedepannya. selain rusaknya rumah, jalan, motor. sebenarnya manusia pun ikut rugi karena apa????karena akan banyak penyakit yang tumbuh di sekitar lingkungan yang kumuh. seperti gatal-gatal. itu karena tadi main. penyakit pun sangat dengan mudah menular ke orang lain. lalu cara agar terbebas dari rob yaitu dari kesadaran warga yang terutama jangan buang sampah di sungai. buanglah pada tempatnya. lalu dari pihak pemerintah juga harus menangani permasalahan ini dengan lebih cepat lagi. mencari solusi untuk titik terang warga pasir sari yang rindu akan desanya yang dulu.   

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun