Mohon tunggu...
Nur Hidayah Hanifah
Nur Hidayah Hanifah Mohon Tunggu... -

UIN MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menciptakan Permainan yang Kreatif Pada Paud Akan Meunjang Ranak Kognitif, Aafektif dan Psikomotorik Bagi Anak…

18 Mei 2014   15:23 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:24 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat mengajar kita juga harus menghargai proses tidak semata hasil karena dalam perkembangannya proses adalah merupakan suatu yang urgen bagi anak. Sering kali guru menilai dan menghargai murid dari hasil kerja saja tanpa tahu siapa yang membuatnya. Sementara proses yang dijalani siswa selama menjalani proses belajarnya jarang diapresiasi ataupu dihargai oleh guru.

Pada kenyataannya keberhasilan didalam kelas sangatlah dipengaruhi bagaimana kemampuan guru untuk mampu mengalihkan situasi dari yang membosankan, menjenuhkan dan tegang menjadi rilek, bersemangat dan menyenangkan mendengarkan orang yang sedang berbicara di depan. Seorang guru harus menjadi pusat perhatian utama bagi anak didiknya supaya tidak merasa di cuekin dan diacuhkan.

Bagi anak usia dini pengalaman baik dan menyenangkan dalam belajar akan berdampak positif bagi perkembangan dan pertumbuhan si anak. Untuk mendukung itu semua diperlukan guru yang Kreatifdan inovatif apalagi dalam menciptakan permainan bagi anak usia dini. Guru yang kreatif juga mampu menunjang kecerdasan anak didiknya karena proses pembelajaran yang berhasil ditentukan oleh guu apalagi pada anak kecil yang merupakan tahap pemula dalam belajar.

Pada anak usia dini adalah dunia dimana dia selalu ingin bermain dan mencoba sesuatu yang baru dan unik. Dalam membuat permainan bagi anak supaya lebih menarik bagi anak harus memperhatikan prinsip-prisip permainan sebagai berikut:

qPrinsip Produktivitas

Permainan yang bersifat edukatif harus dapat mengembangkan sikap produktif pada diri anak sebagai pengguna dan pemain dalam permainan itu sendiri dan mencoba menciptakan hal-hal yang baru.permainan hendaknya di ikuti sesuai dengan perkembangan zaman.

qPrinsip Aktivitas

Permainan yang edukatif harus mampu mengembangkan sikap aktif pada anak yang nalurinya memang sudah ada dalam diri anak.Permainan itu hendaknya juga dapat menggerakkan anak dalam kegiatan permainan tersebutdalam rangsangan kognitif dan psikomotorik anak.

qPrinsip Efektivitas dan Efisiensi

Prinsip efektif dan efisien menjadi acuan dari efek permainan edukatif yang digunakan. Efektif dan efisien adalah hal yang sangan penting dalam membuat permainan harus memperhatikan waktu dan kondisi financial juga, disamping permainan itu menarik juga tidak banyak menghabiskan biaya.

.

qPrinsip Kreativitas

Dalam menggunakan permainan, diharapkan anak mampu merancang dan membentuk sesuatu yang baru dan berbeda dan menimbulkan rasa senang pada anak. Permainan pada anak haruslah sekreatif mungkin karena anak sangat menyukai hal-hal yang baru dalam menarik dirinya untuk memegang permainan tersebut.

qPrinsip Mendidik dengan Menyenangkan

Permainan yang edukatif harus memperhatikan sisi kemampuan anak dalam melakukan sesuatu.Permainan haruslah memiliki nilai lebih pada anak yaitu nilai yang kuat dalam hal pendidikan, jadi mainan itu tidak hanya sekedar mainan saja tetapi mempunyai nilai Lebih dalam keguanaannya.

Dari prinsip-prinsip diatas kita dapat mengembangkan permainan untuk anak usia dini dalam proses rangsangan dan membantuk membentuk kognitif, afektif, dan psikomorik siswa, dan tidak hanya menciptakan permainan yang monoton bagi anak. Karena anak itu paada hakikatnya unik,mengekspresikan perilakunya secara spontan,bersifat aktif dan energic, egosentris, memiliki rasa ingin tahu yang kuat, antusias terhadap banyak hal, bersifat eksploratif dan berjiwa petualang, kaya dengan fantasi, mudah frustrasi, dan memiliki daya perhatian yang pendek. Masa anak merupakan masa belajar yang potensial.

Oleh karena itu selamat menjadi guru yang berpotensial tinggi bagi anak usia dinispirit…..:)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun