Mohon tunggu...
Hida Amalia Adzkiya
Hida Amalia Adzkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi ll "dreaming of making it big pushes the mind to keep looking for loopholes to succeed" ll

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Nasional di Tengah Homogenisasi Global

10 November 2022   00:41 Diperbarui: 10 November 2022   00:45 4251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal hal tersebut tidak sepatutnya dilakukan oleh warga negara karena setiap negara sudah memiliki budayanya masing - masing yang semuanya tidak bisa disamaratakan dan dijadikan sebagai acuan gaya hidup yang dianggap sebagai standar atau kesetaraan sosial. 

Disini pentingnya identitas nasional benar - benar dipegang erat adalah agar warga negara tidak memandang budayanya sendiri sebagai budaya yang ketinggalan zaman dimana mereka harus meng upgrade segalanya mulai dari kebiasaan berpakaian dan gaya hidup yang harus sama dengan budaya negara lain. 

Padahal jika budaya Indonesia ini terus dikembangkan dan diperkenalkan pada dunia maka semua orang yang melihatnya akan kagum karena keberagaman budaya yang dimiliki bangsa Indonesia sangatlah banyak ,tetapi masih bisa tetap bersatu dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga identitas nasional dalam konteks bangsa patut dijadikan sebagai hal yang harus dibenahi bagi masyarakat Indonesia.

Ketika beberapa orang berusaha menjaga kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia tetapi mayoritas masyarakatnya memilih untuk mengikuti budaya lain maka sama saja hal tersebut tidak akan membuahkan hasil.

Indonesia disebut sebagai salah satu negara dengan penggemar boyband / girlband terbanyak didunia. Bahkan mereka rela membeli barang atau membeli tiket dengan harga mahal sekalipun demi mendapatkan dan dapat menonton pertujunkan boyband / girlband yang mereka sukai.

Dari hal tersebut sudah bisa dilihat bahwa masyarakat indonesia masih belum bisa memberikan kontribusi yang baik bagi kebudayaanya sendiri dan mencerminkan masyarakat yang konsumtif terhadap budaya lain dan mudah menerima hal baru tanpa disaring terlebih dahulu mana yang seharusnya diambil dan yang tidak perlu ditiru 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun