Mohon tunggu...
Siti Nur Hidayah
Siti Nur Hidayah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya Siti Nur Hidayah mahasiswa SI Sastra Indonesia di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi "Santapan Cahaya"

30 Juni 2022   13:02 Diperbarui: 5 Maret 2023   13:18 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahaupun cahaya adalah santapan bagi jiwa 

Dan bagi penglihatan hati 

Dan ragamu pun membutuhkannya 

Jika ragamu, yang semula kebiasaannya bagaikan setan 

Tak dapat berubah menjadi gemar akan cahaya 

Tidaklah sang nabi akan berkata 

"Bahkan setanku telah menjadi musim"

Ketika perutmu tengah rakus 

Engkau perlu berjarak dengan dunia 

Ubahlah asupan makananmu 

Jika hatimu yang sedang sakit 

Segera cari obatnya 

Ubahlah kepribadian mu

Jika engkau diperbudak makanan

Bebaskan dirimu 

Dengan melemahkan ragamu 

Didalam lapar terdapat vitamin 

Carilah dengan giat 

Dan lambungkan harapan menemuinya 

Santaplah cahaya 

Jadilah seperti mata 

Wahai insan 

Cobalah akrab dengan malaikat 

Seperti malaikat 

Jadikan terpuji padanya 

Sebagai santapanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun